Polri Identifikasi 20 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Petasan

CB – Pasca terjadinya kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, Banten, Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Komisaris Besar Edy Purnomo mengatakan timnya sudah mulai melakukan identifikasi. Kebakaran tersebut menyebabkan korban berjumlah 47 orang dan pihak polri sudah menidentifikasi 20 jenazah.
 
“Baru 20 (kantong jenazah) kami periksa,” ujar Kombes Pol Edy Purnomo di RS Polri, Jumat, (27 /10/2017).
 
Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan untuk identifikasi identitas korban yang meninggal dunia butuh proses dan kecermatan serta ketelitian untuk mencocokkan.Salah satunya perlu laporan dari keluarga dengan memberikan data seperti foto copy, kartu keluarga, foto copy ijazah, dan foto.
 
Setelah itu juga harus dilakukan pengambilan sampel seperti rambut dan struktur atau rekaman gigi dari keluarga terdekat yaitu orangtua, anak atau saudara kandung. Sampel itu nantinya akan dicocokkan dengan jenazah korban.
 
Ada sejumlah hal yang menyebabkan sedikit kesulitan dalam proses identifikasi di antaranya adalah tidak adanya data pekerja di pabrik tersebut. Selain itu, kondisi jenazah yang terbakar parah dengan kondisi sebagian dari bagian tubuh sudah hangus terbakar. Tapi proses identifikasi identitas korban akan lebih terbantu jika data yang diberikan lengkap oleh keluarganya.
 
“Data karyawannya tidak ada. Jadi kita tidak bisa pastikan. Cuma kita minta data karyawannya tidak ada. Kalau dia bilang datangnya tidak ada, kan susah mau menelusuri kemana,” jelas Kombes Pol Edy.
 
Salah satu harapan untuk mengetahui identitas korban hanya dengan mengambil tes DNA dari korban dan mencocokkan dengan pihak keluarga korban.
 
Saat ini, sudah ada sekitar 32 keluarga yang melaporkan ke posko antemortem dengan menyerahkan data keluarganya. RS Polri juga mendirikan tenda besar di depan posko untuk mereka yang datang sembari menunggu kepastian soal anggota keluarganya yang jadi korban. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *