Upacara Hari Sumpah Pemuda Di mako Lantamal VII Kupang : Jangan Mewarisi Abu Sumpah Pemuda, Tapi Warisilah Api Sumpah Pemuda

CB, Kupang – Upacara hari Sumpah Pemuda yang ke-89 diperingati dalam suatu upacara Militer bertempat di lapangan apel Mako Lantamal VII, bertindak selaku inspektur upacara Asisten Personel Komandan Lantamal VII Kupang Kolonel Laut (KH) Drs. Mansur, Komandan Upacara Mayor Laut (P) Hari Wiwid W., S.Sos, M.Tr, Hanla. perwira staf srena Lantamal VII Kupang. Sabtu (28/10/2017)
 
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Imam Nahrawi dalam amanatnya yang dibacakan oleh irup mengatakan “Hari Sumpah Pemuda (HSP) hari yang sangat bersejarah dan telah memberikan inspirasi serta motivasi yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia, kita tentu patut bersyukur atas sumbang sih para pemuda, sudah seharusnya kita meneladani langkah langkah dan keberanian pemuda sehingga menorehkan sejarah emas untuk bangsa”.
 
Dalam sebuah kesempatan Presiden Republik Indonesia yang pertama Bung Karno Menyampaikan “Jangan mewarisi Abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah Api Sumpah Pemuda, kalau sekedar mewarisi Abu, saudara saudara akan puas dengan Indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air, tapi bukan tujuan akhir” pesan ini sangat mendalam bagi generasi muda, karena api sumpah pemuda harus kita nyalakan terus, untuk melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
 
Lebih lanjut Menpora RI mengatakan, mari kita cukupkan persatuan dan kesatuan Indonesia, stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa, kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan pada Bung Karno, sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
 
Rangkaian upacara peringatan HSP tersebut diisi dengan pengibaran bendera Sang Merah Putih, Hening cipta, pembacaan Teks Pancasila oleh irup dan diikuti seluruh peserta upacara, Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tahun 1945, pembacaan ikrar Sumpah Pemuda, Amanat dan ditutup dengan Do’a.
Hadir pada upacara tersebut para Kadis/Kasatker, Perwira, Bintara, Tamtama serta Aparatur Sipil Negara Lantamal VII Kupang. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *