Maksimalkan Hasil Panen Petani, Babinsa Bandar Pasir Mandoge Dampingi Perawatan Jagung Bersihkan Gulma

CB, (Penrem 022/PT) – Danramil 14/Bandar Pasir Mandoge Kapten Inf N.Panjaitan mengutarakan Gulma adalah tanaman pengganggu yang tumbuh diantara tanaman utama. Gulma mengganggu karena bersaing dengan tanaman utama terhadap kebutuhan unsur hara, air, cahaya dan ruang tumbuh, sehingga produksi tanaman menjadi tidak optimal. Teknik pengendalian gulma pada dasarnya dapat dilakukan dengan berbagai teknik seperti secara manual, mekanis, teknik budidaya maupun dengan penggunaan bahan kimia yaitu dengan herbisida. Alasan penggunaan herbisida yaitu mampu menaikkan produktivitas petani seperti penggunaan tenaga kerja yang lebih sedikit, waktu pelaksanaan pengendalian gulma relatif singkat serta biaya yang lebih murah, Rabu (06/12/2017).

 Herbisida (dari bahasa Inggris herbicide) adalah senyawa atau material yang disebarkan pada lahan pertanian untuk menekan atau memberantas tumbuhan yang menyebabkan penurunan hasil (gulma). Gulma ini harus dikendalikan karena dapat menyebabkan kompetisi dalam mendapatkan hara di tanah, perolehan cahaya matahari dan keluarnya substansi alelopatik tumbuhan lain yang tidak diinginkan keberadaannya sehingga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan. Selain itu dalam penggunaan herbisida, ada istilah herbisida selektif yaitu herbisida yang mampu mengendalikan gulma sasaran tanpa meracuni tanaman pokoknya. Contohnya yang berbahan aktif atrazin, ametrin yang selektif terhadap tanaman jagung. Sedangkan herbisida yang non selektif adalah herbisida yang meracuni hampir semua jenis tumbuhan, terutama yang masih hijau, termasuk tanaman pokoknya, ungkap beliau.

 Pada kesempatan itu Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge Sertu D. Sirait dan Serda Sutoyo melaksanakan pendampingan perawatan jagung untuk membersihkan Gulma yang ada di tanaman jagung dengan luas lahan 6 hektare milik anggota Kelompok Tani Mulia Asnan Sinurat yang terletak di Dusun lV Desa Bandar Pasir Mandoge Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, adapun kegiatan ini berlangsung untuk mendukung program swasembada pangan yang ada di Kabupaten Asahan dengan jenis tanaman jagung Bisi 18 usia tanam 71 hari. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *