PROYEK REHABILITASI JALAN PU DONGGALA JADI SILUMAN

Kata PPK, Pekerjaan itu Terhenti dibayarkan oleh Pemerintah hanya 4 Miliar.

CB, DONGGALA -Tidak diheran lagi kalau dari pihak Dinas itu sendiri no comennt dengan pertanyaan wartawan jika suatu Proyek berindikasi  permainan apalagi proyek tersebut tidak mempunyai manfaat ke Masyarakat sekitarnya khususnya pengguna jalan.Ini terjadi seperti di Dinas PU Kabupaten Donggala Profinsi Sulawesi Tengah melihat pekerjaan yang sudah terlaksana dilapangan  banyak mendapat sorotandari warga maupun pemerintah setempat.

Terpampang papan proyek “PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG,PEKERJAAN REHABILITASI JALAN KABUPATEN,RUAS LOKASI REHABILITASI JALAN LABEAN MANIMBAYA (SEGMENVI), NOMOR KONTRAK ;600,02-01/KONT/BM-03RLK/DPUPR, NILAI KONTRAK RP.14.553.248.000,- SUMBER DANA DAK TAHUN ANGGARAN 2017 PELAKSANA PT MANDAVA PUTRA UTAMA”.

 

 

Anehnya yang mengerjakan proyek tersebut diduga bukan pemenang, melainkan perusahaan lain. sumber informasi ini dibuka oleh salah satu petugas yang mengawasi kegiatan tersebut.

Sorotan utama dari warga adalah tentang pekerjaan yang terlaksana menyisahkan material yang berserakan dijalan umum sehingga mengakibatkan terganggunya pengendara bahkan belum berapa bulan jalan yang diperbaiki rusak kembali berarti pekerjaan tersebut asal-asalan. Kepala Desa Kamonji berkomentar dengan pekerjaan  itu agar dapat diselesaikan dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya katanya.

Kepala Dinas PU saat di Temui tidak bisa menjelaskan pertanyaan wartawan mengenai hal itu alias tutup mulut no coment hanya mengarahkan ke PPK langsung tentang pekerjaan itu.

Dilanjutkan menuju ke PPK PU untuk mencari kejelasan, saat mulai wawancara Pihak PPK mulai wajah pucat dan enggan memberikan komentar lebih tentang wawancara yang disampaikan hanya menyebutkan  anggaran yang di keluarkan olah pemerintah hanya empat milyar rupiah dan tidak ada lagi tambahan anggaran,  Itulah yang menyebabkan proyek ini terhenti.

Begitupun juga dengan Kepala Bidang Bina Marga enggan untuk berkomentar dengan proyek pekerjaan itu malahan diarahkan ke Kepala Dinasnya.(Faisal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *