CB, (Penrem 022/PT) – Pemerintah Kota (Pemkot) Siantar melaksanakan Upacara memperingati Hari Bela Negara yang ke 69 tahun. Upacara berlangsung di Lapangan H Adam Malik jalan WR.Supratman, kelurahan proklamasi, kecamatan siantar barat, Selasa (19/12/2017) kemarin.
Pada pelaksanaan upacara ini Walikota Siantar Efriansyah diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan Pardamean Silaen bertindak selaku Inspektur Upacara dengan Komandan upacara yang dipimpin oleh Danramil 04/Siantar Barat Kapten Infantri Warto Bimo, serta dihadiri oleh unsur forkopimda, perwakilan pegawai dari instansi pemerintah, TNI, Polri, organisasi masyarakat, mahasiswa dan pelajar.
Dengan Keputusan Presiden RI Nomor 28 Tahun 2006 tentang Hari Bela Negara, sebagai hari nasional yang wajib diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia, yang jatuh setiap tanggal (19/12), untuk mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tanggal 19 Desember 1958 di Sumatera Barat, silam. “hari ini tanggal (19/12/ 2017) kita memperingati Hari Bela Negara yang dilaksanakan secara serentak di seluruh pelosok tanah air dan Pada momentum Hari Bela Negara tahun ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk senantiasa belajar dari sejarah perjuangan bangsa” Ucap Pardamean selaku inspektur dalam membacakan Naska upacara.
Sejarah mencatat bahwa Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai bangsa yang berdaulat tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh kekuatan rakyat. Mereka berjuang mengorbankan jiwa raganya untuk membela tanah airnya dari para penjajah. Sejarah juga telah mencatat bahwa membela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan senjata. Akan tetapi juga dilakukan oleh setiap warga negara dengan kesadarannya untuk membela negara dalam bentuk yang lain, sebagaimana pernah dilakukan oleh Mr. Safruddin Prawiranegara pada tahun 1948 guna menyelamatkan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan membentuk PDRI di Sumatera Barat.
Itulah bagian dari bentuk Bela Negara yang sesungguhnya di era kekinian. Tantangan sekarang adalah bagaimana para generasi muda Indonesia ini meningkatkan kualitas pengorbanan kepada bangsa dan negara dihadapkan pada bentuk dan sifat ancaman modern tersebut. Masih banyak lagi contoh aktualisasi bela negara dalam kehidupan sehari-hari Ujar Pardamean. (Ertin Primawati)