Ibadah Raya Natal II Gereja Allah Baik (GAB) Mojokerto : Yakini Bahwa Allah Menyayangi Kita

CB, Mojokerto – Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Roma 8 : 32. Mengupas kata menyayangkan dari kata sayang. Kata sayang adalah ucapan saja, nominal abstrak, kata yang bisa diucapkan dengan mudah. Tidak bisa dilihat, tidak bisa dijamah, tidak bisa diwujudkan. Beda dengan kata menyayangkan yang merupakan wujud nyata.

Tapi kata sayang melahirkan kata-kata menyayangkan. Kata menyanyangkan kata kerja. Allah menyayangi dunia ini tidak dengan kata-kata saja. Kata-kata Allah bukan omong kosong tapi iya dan amin.

Seringkali kita manusia mengeluh hingga muncul pertanyaan, mengapa masih ada penderitaan, kesengsaraan. Kasih Allah kepada dunia ini luar biasa, kalau orang percaya kepadaNya akan beroleh hidup yang kekal.

Ayub 5 : 7 menjelaskan bahwa manusia itu susah dibikin sendiri, bukan Allah memberikan kesusahan. Titus 3 :11 jangan sesat. Jangan sia-siakan kesempatan ini, kelahiran Yesus untuk dinyakini. Jangan menyalahkan siapa pun tapi bertindaklah, menyakini bahwa Allah menyanyangi kita, demikian khotbah Pdt. Dr. (H.C.) Hardjo Hosea, S.Th

Perayaan Natal 2017 yang dikemas dalam Ibadah Raya Natal di Gereja Allah Baik (GAB) Mojokerto jalan HOS Cokro Aminoto no. 7 Kota Mojokerto ini diselenggarakan 2 kali tiap tahunnya. Ibadah Raya Natal I (22/12). Hari ini merupakan Ibadah Raya Natal II, Sabtu (23/12/2017)

Sebelum Ibadah dimulai, tampak beberapa anak Sekolah Minggu menggenakan kostum malaikat mempersembahkan tarian. Rangkaian perayaan Natal dibuka dengan doa dilanjutkan persembahan lagu dari masing-masing komisi. Komisi lansia yang dengan semangat menyanyi meski usia mereka sudah 60 tahun lebih. Kemudian Komisi Wanita.

Gerak dan lagu dari komisi Pria menjadi semarak saat jemaat ikut bertepuk tangan. Komisi Anak-anak nenpersembahkan I Give Thanks for You, sebuah lagu pujian yang disajikan dengan gerak lincah menawan dan menggemaskan. Komisi Remaja, Komisi Generasi Muda dan terakhir dari Komisi Dewasa Muda dengan membawakan lagu Tak Berubah Selamanya.

Selain Pujian dari tiap Komisi, disajikan juga opera drama. Ibadah Natal diakhiri dengan penyalaan lilin dan doa berkat. Ibadah Natal berlangsung aman dan jemaat gereja merasa nyaman karena dijaga TNI, Polri dan pihak keamanan lainnya. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *