Polres Tanjung Perak Bersama Jurnalis Bersatu Lawan HOAX

CB, SURABAYA – Terkait dengan maraknya berita hoax alias tidak benar,  kini benar-benar menjadi perhatian serius Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Penegak hukum bersama jajaran dan sejumlah jurnalis di Surabaya, khususnya yang meliput di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak mendeklarasikan perlawanan terhadap berita yang belakangan selalu menjadi gunjingan karena ketidak benarannya tersebut.

“Kami dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama seluruh rekan media dan jurnalis Polres Pelabuhan Tanjung Perak, melawan hoax,” Kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto yang disambut yel-yel para jurnalis di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Selasa (25/9/2018).

Sebelumnya, Kapolres yang akrab disapa AKBP Agus Rahmanto ini menyatakan, kampanye anti hoax yang dikumandangkan tersebut sebagai perlawanan tegas terhadap sebaran berita hoax yang belakangan kerap meracuni masyarakat. Alasannya, jika hal ini terus dibiarkan akan merusak dan memecah belah persatuan yang telah terjalin erat di masyarakat.

“Jangan terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar. Karena, berita-berita hoax itu sangat sangat merusak. Mari, kita katakan tidak pada hoax,” pintanya di hadapan para jurnalis dari berbagai media di acara yang dikemas dalam tema ‘Polres Pelabuhan Tanjung Perak Silaturahmi, Cangkrukan dan Deklarasi Anti Hoax bersama Rekan Media’ di halaman Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kapolres juga meminta, masyarakat senantiasa cerdas dan pandai memilah dan memilih berita, sebelum memastikan kebenaran dari berita yang tersebar tersebut. Apalagi, memasuki tahun politik di tahun 2018 ini, berita hoax makin merasuki sendi-sendi kehidupan di masyarakat.“Keluarkan terus anti hoax… anti hoax dan anti ujaran kebencian. Karena, kita sepakat dan sepakat untuk bersama melawan hoax. Saya yakin, otomatis akan mampu meredam tensi politik di tanah air yang mulai menghangat ini,” harapnya.

Melalui aksi deklarasi perlawanan hoax ini, lanjut Agus, akan mampu meredam panasnya tensi politik menjelang pesta demokrasi di Indonesia tersebut. Namun demikian, Agus juga meminta dukungan semua pihak, terutama media dan jurnalis, agar turut menjaga kedamaian di lapisan masyarakat dengan ikut menjauhkan hoax. “Karena, (hoax, red) sangat berpotensi menghancurkan bangsa,” tandas Kapolres Agus.

Agus mencontohkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak adalah kantor polisi kecil di Kota Surabaya namun bisa dikenal oleh masyarakat luas berkat keberadaan wartawan yang kerap memberitakan segela kegiatannya.

“Jika dalam keseharian biasanya wartawan mengangkat pemberitaan tentang keberhasilan kerja kami, kali ini kami minta wartawan untuk bersama-sama menangkal berita hoax, sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menyukseskan Pemilu 2019 yang aman, damai dan kondusif,” ucapnya.

Sesudah sambutan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak langsung di lanjutkan sambutan dari Pimpinan Televisi swasta JTV Imam Safii untuk Mewakili para media untuk berpesan supaya teman-teman di media dengan adanya berita HOAX yang di bicarakan di kalangan media sosial jangan di beritakan kita harus melawan dan kita sebagai media harus kordinasi juga konfirmasi.

Supaya tidak menimbulkan berita tentang HOAX jadi supaya berita kita di baca selalu Akurat dan bisa di pertanggung jawabkan mengenai pemberitaan,” Tutur Imam Safii Pimpinan Media Televisi JTV. (bolang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *