Perebutan W 1( Bupati Sidoarjo), Siapakah Yang Menang?

CAHYA BARU – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung tanggal 9 Desember 2020 di tengah situasi Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Paslon (pasangan calon) untuk menarik hati masyarakat. Di Kabupaten Sidoarjo, ada 3 Paslon yang maju pada kontestasi pilkada tahun 2020 untuk memperebutkan W1 (Bupati Sidoarjo). Ketiga Paslon tersebut adalah no.1 Bambang Haryo Soekartono (BHS) berpasangan dengan Taufiqulbar yang diusung oleh koalisi partai Gerinda, Golkar, PPP, PKS dan Demokrat. Paslon no.2, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) berpasangan dengan Subandi yang hanya diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kemudian Paslon no.3 Kelana Aprilianto berpasangan dengan Dwi Astutik yang diusung partai koalisi PDIP dan PAN serta partai non parlemen ( Perindo, Hanura, PBB, PKP).

Melihat dari dukungan partai yang ada di parlemen pasangan no.1 (BHS- Taufiq) memiliki dukungan mesin politik yang kuat karena ada gabungan partai di DPRD.Sementara Paslon no.2 Gus Muhdlor-Subandi hanya didukung partai PKB. Sama dengan Paslon no.3 Kelana Aprilianto-Dwi Astutik hanya PDIP dan PAN. Memang salah satu persyaratan KPU (Komisi Pemilihan Umum) pasangan calon dalam mengikuti run-ning Pilkada harus didukung oleh partai politik yang memliki 18 kursi di parlemen (DPRD). Dukungan Parpol terhadap calon yang tidak memiliki jumlah kursi di parlemen kurang dari 18 kursi tidak bisa mencalonkan, mereka pasti akan berkoalisi dengan partai lainnya. PKB sendiri di DPRD Sidoarjo memiliki jumlah 18 kursi sehingga tanpa koalisi bisa maju sendiri. Namun, semenjak pemilihan kepala daerah (pilkada) dilaksanakan secara langsung Parlemen tidak lagi mempunyai kewenangan untuk menentukan menang tidaknya calon yang diusungnya.

Semua dikembalikan kepada masyarakat siapa yang layak dipilih untuk memimpin Sidoarjo 5 tahun kedepan. Masing-masing calon memiliki berbagai macam program yang bertujuan mensejahterakan rakyat. Dengan berbagai macam jargon ke tiga Paslon berebut menarik hati masyarakat. Misal, Paslon no.1 bersama BHS-Taufiq ” Sidoarjo Lebih Baik” , Paslon no.2 Gus Muhdlor- Subandi ” Menuju Sidoarjo Emas” , Paslon no.3 Kelana -Dwi Astutik ” Sidoarjo Makmur”.

Lalu siapakah yang bisa merebut hati masyarakat Sidoarjo yang mayoritas Nahdliyyin dan siapa yang layak memimpin kota Delta 5 tahun kedepan ? Seperti kita ketahui, BHS mantan Anggota DPR RI dari Partai Gerinda juga seorang pengusaha. Sementara Gus Muhdlor selain putra Kyai NU terkenal KH.Agoes Ali Masyuri (Gus Ali) Tulangan juga sebagai Direktur Lembaga Pendidikan Modern Progresif . Kemudian Kelana Aprilianto mantan Ketua Hanura Jatim adalah seorang pengusaha sukses dengan berbagai macam bidang usaha. Namun, semua pilihan berada ditangan masyarakat memilih siapa yang akan dipilih berdasarkan kehendak hati jatuh pada pasangan siapa ? Kita tunggu saja..

OPINI
Oleh : NC.SUHERMAN
Jurnalis Media Cahaya Baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *