CB, GRESIK – Fenomena Warung Kopi (Warkop) yang dilengkapi dengan Wireless Fidelity atau awam kita sebut Wi-fi guna terhubung dengan internet, kini Warkop Wi-fi sudah hampir dapat kita temui diberbagai tempat sampai kepelosok negri.
Status sosial yang disandang oleh Shania sebagai Single Parent berputri satu tidak menyurutkan semangat hidupnya dengan membuka usaha Warkop Wi-fi yang berlokasi disekitar kota Gresik, Jatim.
Seiring dengan angka perceraian yang meningkat dengan berbagai penyebabnya, Warkop Wi-fi menjadi trend usaha guna memenuhi kebutuhan dalam melangsungkan tata kehidupan sosial, khususnya diwilayah kabupaten Gresik.
10 tahun tenggang waktu kontrak tempat disekitaran Wisata Religi Mbah Condro Dipo, Gresik, Mbak Shania asli kelahiran Lamongan bertaruh untuk menyambung hidupnya dengan usaha membuka Warkop Wi-fi, semoga berkah senantiasa kami dapatkan dalam usaha ini, ucapnya kepada awak media cetak & online Cahaya Baru.
Hikmah tasyakuran hari ini Jum’at (22/01/2021), demi mempertahankan hidup dan harga diri, ditemani seorang dalam usahanya Mbak Shania, adalah Putri Salsabila Anggreini dari Malang juga merupakan Single Parent yang telah dikaruniai dua anak, bahwa dengan usaha halal ini kedepan kita masih punya harapan yang cemerlang, khususnya bagi anak-anak kita, tuturnya berharap.
Mengingat masih adanya Warkop ‘remang-remang’, baik pemerintah desa setempat, dinas dan/atau pihak terkait belum dapat dikonfirmasi.
Shania Warkop Wi-fi Gresik adalah diantara sekian banyak Warkop dalam wilayah daerah kabupaten Gresik, dapat menepis sedikit asumsi yang berkembang bahwa tidak semua Warkop Wi-fi yang berpelayan perempuan dikonotasikan dengan hal-hal yang selalu negatif.bersambung,(Sub).