Jemput Bola, Vaksin Mobile ASTUTI Layani Masyarakat Kecamatan Sugihwaras Dan Kanor

CB, Bojonegoro – Polres Bojonegoro telah melaunching Vaksin Mobile ASTUTI untuk percepatan vaksinasi bagi masyarakat.

Vaksin Mobile ASTUTI bentuk kongkrit Polres Bojonegoro menindak lanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mendirikan gerai vaksinasi baik di tingkat Polda, Polres dan Polsek untuk mendukung program Pemerintah percepatan vaksinasi.

“Tadi pagi bersama Dandim 0813/Bojonegoro melaunching Vaksin Mobile ASTUTI. Mobile ini untuk menjangkau masyarakat yang ada dipelosok untuk dilakukan vaksinasi. Ini upaya dan terobosan kita (TNI,Polri dan Pemkab) untuk mendukung dan mensukseskan program Pemerintah dalam hal percepatan vaksinasi kepada masyarakat,” ucap Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia saat melakukan pengecekan Vaksin Mobile ASTUTI di Desa Bulu Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro, Rabu(30/6/2021).

Menurut AKBP EG Pandia, hari ini (Rabu) dua Vaksin Mobile ASTUTI dikerahkan untuk melayani vaksinasi kepada masyarakat yang ada di pelosok desa. Kegiatan ini kolaborasi TNI, Polri dan Pemerintah Daerah untuk mendukung percepatan vaksinasi.

“Hari ini Vaksin Mobile ASTUTI diperkampungan Desa Bulu Kecamatan Sugihwaras dan Desa Tambahrejo Kecamatan Kanor. Pada intinya kita menjemput bola dan mempermudah,” tandas AKBP EG Pandia kepada awak media di lokasi Desa Bulu.

Kapolres Bojonegoro juga menambahkan untuk gerai vaksinasi yang disediakan Polres Bojonegoro ada di halaman masjid Polres Bojonegoro, Satlantas Polres Bojonegoro dan di 28 Polsek jajaran. Kegiatan vaksinasi ini tetap menjaga protokol kesehatan.

“Vaksin Mobile ASTUTI dengan metode Go Show atau hadir langsung dilayani untuk meminimalisir kerumunan. Dengan menggunakan Vaksin Mobile ASTUTI diharapkan mendukung pencapaian target herd immunity (kekebalan kelompok) terbentuk di wilayah Bojonegoro,” tambah Kapolres Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia juga menghimbau kepada masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan saat beraktifitas. Untuk sementara waktu mengurangi dan menghindari mobilitas yang menimbulkan kerumunan.

“Walau sudah di vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkas AKBP EG Pandia.

Sementara itu, salah satu warga Desa Bulu, Totok Raharjo menyebut fasilitas Vaksin Mobile ASTUTI memberikan kemudahaan bagi masyarakat untuk memperoleh vaksinasi.

“Alhamdulillah mas, kulo mboten tebeh-tebeh suntik vaksin (Saya tidak jauh-jauh suntik vaksin),” kata Totok Raharjo sambil tersenyum. (adv/aj).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *