Pemkab Bojonegoro Harapkan PKA Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi Pejabat

CB, Bojonegoro – Pemkab Bojonegoro melalui Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Bojonegoro menggelar acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X Tahun 2022, Jumat (13/5/2022). Pelatihan sudah dimulai tanggal 7 Februari yang diikuti 30 peserta dan dinyatakan lulus.
Acara penutupan PKA Angkatan X Tahun 2022 digelar di gedung Angling Dharma Lt. 2 Pemkab Bojonegoro. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, Asisten III, Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Bojonegoro, OPD Terkait dan hadir secara virtual Bupati Bojonegoro Anna Mu’awannah dan Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai
Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Bojonegoro Aan Syahbana dalam sambutanya mengatakan bahwa PKA digelar bertujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi dari pejabat khususnya pejabat administrator eselon III. Untuk diklat kepemimpinan Administrator Angkatan X Tahun 2022 sendiri dilaksanakan di gedung smart building technologi dan diikuti oleh 30 peserta  pejabat struktural yang berasal dari sejumlah instansi pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Adapun pelatihan kepemimpinan ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap merancang aksi perubahan, tahap kedua implementasi aksi perubahan dan ketiga adalah tahap evaluasi,” ucapnya.
Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi, dari BPSDM Provinsi Jawa Timur sebanyak 30 peserta dinyatakan lulus. Yakni dengan rincian 3 orang berpredikat sangat memuaskan dan 27 orang berpredikat memuaskan.
Aan juga menambahkan dari hasil diklat Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan X diharapkan bisa memberikan perubahan-perubahan pada organisasi bagi pemerintah daerah, khususnya dapat diimplementasikan dalam jajaran OPD masing-masing.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan PKA Angkatan X Tahun 2022. Pelatihan kepemimpinan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi namun bagian dari prosedur sebagai pejabat yang telah menduduki jabatan struktural.
BPSDM Provinsi Jawa Timur berkomitmen menuju pembanguna Corporate Univercity, yakni dengan gencar melaksanakan pengembangan kompetensi para ASN untuk meningkatkan indeks profesionalitas ASN.
“Saat ini BPSDM Jawa Timur sedang melaksanakan ASN Belajar yang dilaksanakan setiap hari kamis yang bisa diakses seluruh ASN baik itu di Jawa Timur maupun di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Aries Agung Paewai juga menjelaskan bahwa saat ini BPSDM Jawa Timur sedang melakukan penelitian tentang budaya thengul Bojonegoro yang nantinya akan dijadikan bagian dari kurikulum sosial kultural yang ada di Jawa Timur dan diangkat secara nasional.
“Maka dari itu, Pemkab Bojonegoro sangat kami nantikan informasi tentang budaya thengul yang nantinya akan kita angkat dan promosikan di tingkat nasional lembaga instansi negara,” tuturnya.
Sementara itu, Dheny Ike Kirmayanti dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menuturkan salah satu peserta PKA yang menggagas proyek perubahan terkait pelestarian budaya thengul mengungkapkan kebanggan tersendiri bagi Pemkab Bojonegoro, jika thengul asli Bojonegoro diikutkan kompetensi tingkat nasional.
“Semoga kebudayaan thengul dapat dikenal oleh masyarakat luas, tentunya tidak hanya dikenal dalam bentuk wayang thengul saja namun dalam berbagai bentuk seperti tari tengul, batik tengul, bahkan dalam bentuk merchandise,” tuturnya.
Selain itu, Yuni Arba’atun sebagai peserta peraih peringkat pertama dalam PKA menambahkan bahwa dengan selesainya pelatihan ini bukan berarti berhenti berinovasi. Apa yang didapat selama pelatihan proyek perubahan yang telah dibuat dapat diimplementasikan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Bojonegoro.
“Salah satunya aplikasi SIMPONI yang dapat diakses oleh kelompok tani maupun tenaga PPL. Sehingga nantinya akan membantu memberikan solusi atau menentukan kebijakan dalam menyelesaikan persoalan petani di Bojonegoro,” katanya. (hms/aj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *