CB, Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro delapan tahun secara berturut-turut terima penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI. Penghargaan tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan sinergi dari semua pihak.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah saat menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Bojonegoro pada rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Rabu (25/5/2022) di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro secara virtual.
“Ini semua tidak terlepas dari kerja keras, kerja sama dan sinergi semua pihak termasuk seluruh ASN, perangkat daerah, dan mitra kerja pembangunan DPRD,” tutur Bupati Anna.
Bupati Anna yang hadir secara virtual karena masih berada di Luar Kota juga menyampaikan bahwa, sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berjalan (SILPA) Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 mencapai Rp. 2.827.697.061.799,2.
“Kami selalu berkomitmen mengedepankan transparansi dalam pelaporan ini secara objektif,” kata Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.
Bupati Anna berharap, penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2021 ini dapat memberikan gambaran dan informasi yang jelas kepada semua pihak.
Rapat paripurna Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2021 ini berjalan dengan lancar walaupun sempat ada insiden mati lampu. Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Bojonegoro Abdullah Umar dan dihadiri sebagian anggota DPRD Bojonegoro karena ada beberapa Anggota Dewan yang absen, serta dihadiri oleh sejumlah kepala dinas dan tamu undangan. (aj)