CB, Surabaya – Komisi D DPRD Kota Surabaya gelar rapat koordinasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC Kota Surabaya periode 2022-2025. Hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga kerja serta Ketua Badan Pengurus Cabang HIPMI Surabaya rapat di gelar diruang Komisi D dipimpin langsung Ketua Komisi D, Rabu (22/02/2023).
Chayo Siswo Utomo, S.T. Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya mengatakan yang kita konsentkan adalah penganguran, salah satu bagian dari kemiskinan itu salah satu sebab akibatnya penganguran. Hadirnya HIPMI beraudensi dengan Komisi D dalam rangka mengurangi atau menurunkan penganguran itu.
Anggota komisi D juga menyampaikan HIPMI pengusaha muda ini butuh karyawan sedangkan di sisi lain Dinas Tenaga Kerja dengan program lowongan kerja Arek Suroboyo Siap Kerjo (ASSiK) di situ banyak yang melamar kerja tidak terserap, berarti disini ada karyawan dan disisi lain ada lowongan nah HIPMI akan mengadakan rumah advokasi yang salah satu tujuanya untuk kebutuhan pengusaha HIPMI kebutuhan karyawan seperti apa yang melamar seperti apa nanti di temukan di sini kurangnya apa kemudian ditingkatkan dan ditambah skill kapasitasnya sesuai kebutuhan. Rumah advokasi bukanlah program pemerintah tetapi usulan dari HIPMI Surabaya ini tidak benturan justru membantu Pemerintah Kota Surabaya untuk kemudian bagaimana serapan kerja lebih efektif dan efisien.
“Hadirnya Pemkot di butuhkan minimal mendorong atau menyediakan data dan menyediakan orang orang yang mencari kerja di temukan kebutuhannya seperti apa,”ucapnya.
Cahyo menambahkan bisakah kemudian ditambah kapasitasnya skillnya untuk kemudian di serap tenaga kerjanya.
Sementara itu Disnaker Kota Surabaya Zaini mengatakan pada prinsipnya Disnaker siap bersinergi dengan teman teman HIPMI. Mengenai pendistribusian ASSiK Zaini menyampaikan ada yang di perusahaan dan di usaha usaha.
“Tambahan dari HIPMI sangat luar biasa ini kita siap untuk bersinergi,”katanya.
Zaini menambahkan Mengenai sertifikasi nanti kita koordinasi lebih lanjut dengan HIPMI secara teknis tadi belum masuk ke rana itu tapi sudah di buka komunikasi awal bahwa sertifikasi oleh Disnaker, HIPMI siap menampung tenaga kerja ini.
“Yang jelas HIPMI tadi siap menampung tenaga kerja dari Kota Surabaya,”ucapnya.
ASSiK sejauh ini sampai kemarin sudah terisi 800 sekian orang yang diterima perusahaan maupun industri dari total pencari kerja tiga belas ribuan.(lang)