Ketua LSM FAAM Jatim Menduga Pekerjaan Rabat Beton Di Desa Gempoltukmloko Dusun Dampit Tidak Sesuai Spek Dan Diduga Mar’up Volume.

Lamongan, Cb.Pekerjaan rabat beton dilaksanakan di desa Gempoltukmloko Dusun Dampit Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan Jawa Timur. 23 Juni 2023. Dilokasi Pekerjaan tersebut tidak menunjukan papan anggaran.

Tim awak media bersama lembaga LSM cek dilokasi, Kamis 22/06/2023, memantau di lokasi, terlihat pekerjaan rabat beton tidak sesuai spek. Terlihat para pekerja tidak dilengkapi APD, seperti rompi,helm dan sepatu.

Ketua LSM FAAM JATIM,Indra S. Mengatakan ,melihat dan mengecek dilokasi sungguh heran. Pekerjaan anggaran Besar yang diberi oleh pemerintah di buat acak acakan. Aturan tersebut sudah jelas tertera dalam UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik(KIP).

Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah. Tegasnya

Masih Indra, Seperti Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung (Permen PU 29/2006) dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan (Permen PU 12/2014).adanya informasi keterbukaan publik.

Saya selaku Lembaga Swadaya Masyarakat, (FAAM), Forum Aspirasi Dan Advokasi Masyarakat. Kita dan tim dilapangan memantau langsung. tidak ditemukan adanya pemadatan terlebih dahulu dalam pekerjaan tersebut. dan untuk besi dudukan tidak ada, hanya langsung ditutup plastik dan di cor.

Saat kepala desa sebut Da’im dikonfirmasi oleh awak media malah meminta terkait surat tugas harian awak media karena investigasi di desanya, kami awak media sangat heran betapa tidak baru kali ini kami sebagai kontrol sosial yang sudah mengantongi surat tugas dan pres card dari lembaga masing-masing kok masih dimintai surat tugas harian investigasi di Desa.

Kami selaku kontrol sosial, melihat anggaran pekerjaan tersebut dari pendapatan daerah ,uang masyarakat di kelola pemerintah dan di kembalikan ke masyarakat.

Realitanya yang menerima anggaran dan pengelola tidak pecus. Yang jelas mengurangi material itu maupun mar’up menimbulkan tidak tahan lamanya rabat beton tersebut akan hancur dalam kurung waktu yang tidak lama. Dan kami selaku LSM FAAM Jatim akan bersurat ke pihak terkait ,guna memeriksa pekerjaan tersebut. Pungkasnya (tof/skr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *