CB, TULUNGAGUNG-Pada 21 hingga 25 April, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tulungagung telah memulai tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten Tulungagung, 2024.
Dan, untuk tahapan berikutnya, yakni pengembilan formulir pada 9 Mei, dan berkas dari sebelas. (11) dari bacabup dan bacawabup ini dikembalikan, dan selanjutnya tim penjaringan akan melakukan verivikasi terhadap berkas berkas yang ada.
“Ada sebelas orang yang mengambil formulir setelah kami buka hingga ditutup, kemarin,” kata Susilowati dalam konferensi pers, Jumat (26/4), sore.
Sendangkan nama-nama 11 orang dan latar belakangnya serta sesuai urutan pendaftaran, yakni Susilowati Ketua DPC PDIP Kabupaten Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo Wakil Bupati incumben, Budi Setiyadi pengusaha, Maryoto Birowo Bupati incumben, Didik Girnoto Yekti, Kepala Desa Tunggulsari Kecamatan Kedungwaru, Imam Sopingi Kepala Desa Pucung Lor Kecamatan Ngantru., Agus Santoso Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Tulungagung, Suharminto Pengurus DPC PDIP Kabupaten Tulungagung, Hari Prastijo Camat Tulungagung kota, Kasil Rohmat Kadin Kesehatan dan Plt Direktur RSUD Iskak Tulungagung serta Santoso Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung.
“Kita harapkan pemgembalian formulir ini paling lambat pada akhir 9 Mei 2024, mendatang,” kata Susilowati seraya mengatakan, setelah formulir dikembalikan, tim penjaringan ini akan melakukan verifikasi dan hasilnya akan disampaikan ke DPP melalui DPD PDIP Jawa Timur.
Berkas ini, lanjut perempuan berparas cantik ini, bakal dikirim pada pada 20 Mei 2024, dan selanjutnya akan menunggu rekomendasi dari DPP, yakni siapa dari 11 Bacabup-Bacawabup ini yang akan dipercaya untuk menjadi calon.
Susilowati juga menjelaskan, pada Pemilu 2024, perolehan suara PDIP mencapai 155.0510 suara sah atau setara dengan pemilu sebelumnya. “Untuk itu, kami berhak melakukan penjaringan tertutup sesuai peraturan partai nomor 24 tahun 2017,” jelasnya.
Ia juga menceritakan, sebelum verifikasi dilakukan, seluruh bakal calon yang telah mengambil formulir ini akan diundang untuk menyampaikan visi misinya dihadapan para PAC, karena itu adalah modal mencari dukungan untuk bisa mengantongi rekom.
“Langkah berikutnya kami akan mengundang calon-calon untuk menjelaskan visi misi kepada anak cabang seluruh Tulungagung,” ungkapnya.
Susilowati menambahkan, dengan perolehan suara yang ada, maka DPC PDIP Tulungagung berhak melakukan penjaringan secara tertutup, yakni bilamana cabang partai mampu mendapat 20% keatas, secara otomatis DPC tersebut dapat melakukan penjaringan melalui jalur struktur tanpa melakukan pengumuman kepada masyarakat luas.
Ditempat yang sama, Wiwik Triasmoro selaku anggota tim penjaringan calon dan kewenangan penentuan rekomendasi calon bupati menyampaikan, bahwa DPC hanya melakukan penjaringan dan penentuan rekomendasi adalah DPP.
Namun demikian, pihaknya memastikan jika bacabup maupun bacawabup yang diusung PDI Perjuangan ini, yakni 1 dari 11 nama tersebut dipastikan bakal mengantongi rekom DPP. Sehingga, bila ada calon dengan jalan pintas, hal tersebut tak bakal berpengaruh pada 11 calon tersebut.
“Hak melakukan penjaringan secara tertutup juga mempunyai makna, bahwa DPC mempunyai andil besar dalam menentukan calon. Dan kami pastikan, calon yang diusung oleh PDIP adalah dari 11 nama yang sudah mengambil formulir itu,” ungkapnya.(Hsu)