CB, Tanah Bumbu – Karena Intensitas hujan deras belakangan ini telah menyebabkan Sungai Batulicin, sebagai sumber air baku utama PT Air Minum (AM) Bersujud, disinyalir mengalami peningkatan kekeruhan.
Terkait hal itu Plt Direktur PDAM Bersujud, Ardiansyah, dijelaskan bahwa lonjakan kekeruhan air baku terpantau pada pukul 01.00 dini hari di intake IPA Karang Bintang.
Adapun hasil pengujian menunjukkan kekeruhan air mencapai 853 NTU, yang disebabkan oleh tingginya curah hujan di hulu Sungai Batulicin, kata Ardiansyah.
Sehingga kondisi ini diharapkan PDAM Bersujud agar mengurangi kapasitas produksi air guna menjaga kualitas air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan. Namun, penurunan kapasitas produksi tersebut berdampak pada aliran air ke beberapa wilayah, menyebabkan aliran air mengecil bahkan tidak mengalir.
Adiansyah menyampaikan mohon maaf atas gangguan layanan ini, semoga kekeruhan air segera turun agar operasional PT AM Bersujud dapat kembali normal, ungapnya.
Karena itu, PDAM Bersujud menginstruksikan kepada seluruh bagian teknik dan operator untuk tetap siaga menghadapi lonjakan kualitas air sungai. Hingga siang ini, kekeruhan air baku terus meningkat hingga mencapai 1.000 NTU, melampaui ambang batas kemampuan pengolahan air PT. PDAM Bersujud.
(Team)