CB, Sidoarjo – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia masyarakat diberbagai pelosok mengisi dengan berbagai macam kegiatan positif. Pada peringatan HUT RI ke 79 tahun ini, Perum Surya Asri 2 Dusun Keling Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodoko menggelar lomba Lingkungan. Sabtu,(10/8/2024).
Kegiatan lomba yang di inisiasi oleh warga RT 38 Perum Surya Asri 2 tersebut menampilkan berbagai kreatifitas warga yang terbagi menjadi 4 kelompok Dawis (Dasa Wisma) yaitu, Dawis Anggrek, Dawis Melati, Dawis Adenium dan Dawis Rosela. Semua warga saling kompak dan guyub mempercantik setiap gang/lorong di perumahan tersebut. Tampak lingkungan di RT 38 terlihat begitu indah dan bersih.
Tim juri terdiri dari unsur Pemerintah Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono dan BPD yang datang dan melihat langsung ke lokasi RT 38 Blok F Perum Surya Asri disambut hangat oleh warga dan pengurus RT 38. Mereka berjalan memasuki satu persatu di setiap sudut gang-gang di perumahan tersebut.
Menariknya ,sebelum memasuki Gang dawis Adenium tim juri disambut dengan nyanyian ” Padamu Negeri” yang dilantukan oleh anak-anak sehingga menambah suasana HUT Kemerdekaan RI semakin terasa. Kemudian dilanjutkan, ke gang Dawis Melati takkalah meriahnya, disana Tim Juri juga disambut lagu jawa ” rek ayo rek”, yang dinyanyikan oleh ibu-ibu PKK. Selain itu, di setiap gang/loromg ibu-ibu juga menyajikan berbagai macam hidangan kuliner siap saji.
Ketua RT (Rukun Tetangga)38 Perum Surya Asri 2 Abdul Haris Nira mengatakan, keguyuban warga disini sudah ditanam sejak dulu. Ada jalinan komunikasi yang bagus diantara kita sehingga kekompakan dan keguyuban ini tetap terjaga sampai sekarang.
” Salah satu poin yang terpenting itu adalah saling menghargai dan menghormati. Kalau ada perbedaan pendapat itu adalah wajar itu dimana-mana sering terjadi. Dan Alhamdulilah, warga kami, saya melihat lagi dewasa. Mereka selalu mengambil sebuah kesimpulan/kebijakan yang betul-betul bijak dan positif,” jelasnya
Haris menambahkan, setiap dalam rangka menjelang peringatan 17 agustus ini, kegiatan ini sudah dilaksanakan jauh sebelum dirinya menjadi ketua RT hingga sekarang saat dirinya menjadi Ketua RT masih berjalan.
” Program kami, dilingkungan RT 38 saja diisi lomba-lomba antar anak-anak, remaja dan dewasa dan seperti kemarin yang kita laksanakan ini, alhamdulilah, sudah berjalan beberapa kali. Boleh di bilang di gang/lorong kami yang menjadi juara terus baru semalam yang tidak. Setelah ini ada malam tasyakuran pada tanggal 16 Agustus. Kemudian jalan sehat kolaborasi di semua RT mulai RT 33,34,35,36,37 dan 38 yang ada di perumahan Surya Asri.” katanya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang baru lalu menggelar lomba Antar RT se-kabupaten Sidoarjo menjadi semangat di setiap RT-RT untuk terus mengembangkan kreatifitasnya. Diantaranya, menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman. Masyarakat yang guyub dan rukun.
” Dengan adanya program Pemerintah Kabupaten (lomba antar RT), kami sangat mendukung. Kemarin sebetulnya antusiasme warga kami luarbiasa. Walaupun kemarin sifatnya mendadak, kami berusaha untuk bisa melakukannya, karena prinsip kami adalah ayo kita mengkreasikan sesuatu. Program pemerintah ini sangat positif karena ini menyadarkan kita kembali memiliki kepedulian terhadap lingkungan.” ucap Haris.
Pada kesempatan tersebut Ketua tim juri lomba lingkungan Joni, SE mengatakan, melihat semangat RT 38 Pedukuhan Keling Desa Jumputrejo sangat antusias mereka dalam rangka kegiatan PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional).
” Jadi kalau kita melihat 1 (satu) RT saja, ada 4 Dawis. Jadi lomba ini antar Dawis, yang kita nilai lomba ini per Dawis. Sehingga dalam pelaksanaanya itu kita melihat warganya sangat guyub, kompak dan saling berpacu demi kebaikan
dilingkungan RT 38. Kepada Pak RT nya pak Haris saya memberikan apresiasi sangat luarbiasa karena kalau kita melihat dilingkungan lain,
RT 38 ini, betul-betul semangat dalam memperingati Hari Kemerdekan RI ke-79 didesa Jumputrejo. ” kata Joni, SE yang juga sebagai Ketua BPD Desa Jumputrejo.
Sementara itu saat memberikan penilaian Tim juri sempat mengalami kesulitan untuk menentukan siapa pemenangnya karena 4 dawis sama bagus Namun, akhirnya tim juri memutuskan Dawis (Dasa Wisma) Melati keluarsebagai pemenang dalam lomba lingkungan tersebut.
” Dari 4 dawis itu nilainya hampir sama hanya perbedaan perhitungan angka kecil saja. Sehiingga tim juri sedikit kesulitan untuk mencari pemenangnya dalam lomba tersebut. Namun, selaku tim juri dan juga sebagai Ketua BPD di desa Jumputrejo saya memberikan apresiasi kepada ketua Dawis nya Jadi sebelum pengumuman pemenang saya memberikan hadiah kepada ketua-ketua Dawis dengan harapan tidak ada yang di anak tirikan. Terkait dengan lomba ini kami sampaikan kepada masyarakat RT 38 kami selaku tim juri tidak mampu memberikan semua pemenangnya sehingga ada yang menang dan kalah.” pungkas Joni,SE. (ncs)