CB, Bekasi – Kerukunan keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) gelar Musyawarah Besar (Mubes) di Hotel Santika Bekasi Jumat, (27/9/24)
Acara Musyawarah Besar ini baru pertama di selenggarakan oleh Kerukunan keluarga Turatea (KKT) pilar Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Yang mana sebelumnya sering di agendakan tapi tidak terlaksana.
Tujuan acara Musyawarah Besar (mubes) untuk mempererat tali persaudaraan sesama orang Jeneponto yang ada di seluruh Indonesia, agar mempunyai wadah serta di lindungi payung hukum, agar Organisasi masyarakat (ormas) ini lebih kuat dan terdaftar serta di akui oleh pemerintah.
Turut hadir Ketua umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Muchlis Patahna, Pj Bupati Jeneponto Junaidi. B.Sos.M.H Karaeng Leleng, Pj Wali Kota Tanjung Balai Sumut Drs. Baharuddin Pabba, M.si, Ketua KKTJ Periode 2019 – 2024 Irwan Zulfikar Mattewakang, serta para tokoh KKTJ dan Badan Pengurus Wilayah (BPW) Badan Pengurus Daerah (BPD) se Indonesia.
Acara Musyawarah Besar (Mubes) ini di hadiri 250 Para Pengurus Wilayah KKTJ dan pengurus KKTJ Kabupaten/kota se Indonesia, datang dengan penuh semangat untuk menghadiri acara Mubes ini yang di selenggarakan tanggal 27 – 28 September 2024 di Hotel Santika Bekasi.
Dengan penuh keakraban para peserta Mubes ini sangat antusias dan saling memperkenalkan diri satu sama lainnya yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, sebelum acara Mubes di mulai saling berbagi cerita.
Tepat pukul 09.00 Wib acara Musyawarah Besar (Mubes) ini di buka langsung oleh ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Muchlis Patahna, terus di lanjutkan sambutan Pejabat sementara (Pj) Bupati Jeneponto Junaidi.B.Sos.M.H Karaeng Leleng, dan di lanjutkan pemukulan Gong pertanda acara Musyawarah Besar resmi di buka.
Pejabat sementara (Pj) Bupati Jeneponto Junaidi B.Sos.M.H dalan sambutannya mengatakan” acara Mubes ini saya mewakili Pemerintah Kabupaten Jeneponto sangat bangga dan senang dengan di adakannya acara Mubes ini, artinya kita ini warga Jeneponto tidak bisa di pungkiri masih salah satu kabupaten yang harus kerja keras bagaimana mampu berakselerasi.
Masih Junaidi bila kita baca sejarah saya pernah membaca salah satu buku yang mana penulisnya dari Jeneponto bahwa Jeneponto juga memang masih ada hubungan keluarga dari kerajaan Bone apalagi dengan dekat dekat dengan kerjaan Gowa dan dua kerajaan besar ini selalu di sebut Turatea.
Lanjut Junaidi kalau di tanya dari mana pasti jawabannya dari Turatea, kenapa disebut Turatea karena Kita ini adalah orang Jeneponto karena dari dulu kita sudah memiliki orang orang intektual yang punya kemampuan di atas rata rata dan sangat pintar, pungkasnya.
Ketua umum (Ketum) KKT Jeneponto terpilih periode 2024 – 2029 Nadhirah Seha Nur. S.P. M.si Karaeng Bangkala’ menjelaskan” acara Mubes ini pertama tama untuk mempererat tali silaturahmi sesama orang Jeneponto di tanah rantau, dengan tema” Dengan Semangat Kebersamaan Menuju Jeneponto Jaya.
Nadhirah menambahkan” bahwa warga KKTJ pilar KKSS yang ada di jakarta dan seluruh Indonesia supaya agar mempererat hubungan persaudaraan dan kekeluargaan, kapan kita nyaman, enjoy pasti semua akan berjalan dengan baik apapun tantangan pasti kita akan lalui, jadi keinginan saya supaya kita punya komitmen bersama untuk mempererat hubungan persaudaraan itu, harapnya.
Masih Nadhirah memaparkan” bahwa progam kerja kedepannya pertama kita harus konsolidasi, internal, di KKTJ bagaimana kita satu sama lainnya harus nyaman untuk merapatkan barisan, kalau kita sudah solid sudah nyaman, saya yakin semua masalah pasti bisa teratasi, terangnya.
Lanjut Nadhirah perlu kita penataan organisasi karna ini kan paguyuban kekeluargaan, saya kepingin budaya kerjanya modern juga jangan Konpesional terus agar kita melakukan perkembangan budaya kerja juga, cetusnya.
Harapan saya kedepannya bagaimana kita sama sama bergerak, bersatu, sehingga kita sama sama sukses, kita ini kan punya wadah untuk saling mendorong, saling memotivasi supaya sukses, yang bergerak di bidang usaha sama sama sukses, di bidang pemerintahan sukses semua bisa sukses jadi kita ini ada nilai plusnya kita berorganisasi dalam wadah KKTJ ini kalau tidak ada manfaatnya untuk apa, Jelasnya. (irm)