CB, Jeneponto – Kondisi bangunan SDN 10 Bontoramba Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan, kini nampak sangat memprihatinkan dimana tiga ruang kelas belajar (RKB) sudah nyaris runtuh dan sangat mengancam jiwa siswa dan guru saat proses belajar mengajar berlangsung dalam kelas tersebut.
Atas kondisi bangunan yang separah itu, membuat para rekan guru selalu was was saat sedang menjalankan proses belajar mengajar dalam dalam ruang kelas.
“Kami para guru pada tidak pernah merasa tenang saat mengajar tapi selalu was was apalagi disaat musim hujan tiba, terkadang disuruh saja pulang sebab selain atap bocor air hujan mengalir kelantai, juga sangat dikawatirkan keruntuhan plafon”. Ungkap rekan guru.
Ketiga plafon ruang kelas tersebut, yakni ruangan kelas 1 – 2 dan 3 memang sudah mengalami rusak berat sehingga sangat dikawatirkan dan sangat diwaspadai terjadinya keruntuhan apalagi disaat musim hujan tiba.
Sekaitan dengan itu, Kepala UPT SDN 10 Bontoramba, Hj Bedasari, S.Ag ketika ditemui di ruang kerjanya mengungkapkan, bahwa ada tiga ruang kelas belajar yang mengalami kerusakan berat dan memang sangat dikawatirkan tiba tiba runtuh saat proses belajar mengajar berlangsung.
Oleh karena itu pihak sekolah sangat berharap adanya perhatian pemerintah pusat maupun daerah, untuk segera memberikan bantuan rehab demi keselamatan jiwa siswa dan guru dan kembali tenang nyaman dalam ruang kelas saat melakukan proses belajar mengajar
“Kami hanya ingin menyampaikan kepada pihak terkait di Disdikbud Kabupaten, agar segera turun ke sekolah ini melihat langsung kondisi sekolah kami khusunya yang tiga RKB yang dianggap sudah tak layak pakai lagi”. Pinta Kepala UPT.
Kami pihak sekolah sangat sangat berharap, agar pemerintah pusat segera memberikan bantuan rehab secepatnya, sebelum ada terjadi keruntuhan plafon secara tiba tiba. Harap cemasnya, Hj. Bedasari S.Ag. (Hamzah Sila).