Gelar Operasi Cipta Kondisi Ramadhan, Satpol PP Tulungagung Amankan Dua Pasangan Bukan Suami Istri

CB, Tulungagung – Dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif selama Bulan Ramadhan serta memberikan kenyamanan kepada masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tulungagung menggelar operasi gabungan pada malam Rabu, 25 Maret 2025.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Kabupaten Tulungagung tetap terjaga baik sebelum, selama, maupun setelah Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M,” ujar Kasatpol PP Tulungagung, Soni Welly Ahmadi S.STP, MM.

Dan, operasi ini menyasar sejumlah tempat usaha, rumah kos, dan kafe karaoke yang diduga melanggar aturan di berbagai wilayah Kabupaten Tulungagung. Diharapkan dengan adanya operasi ini, ketertiban dan keamanan masyarakat tetap terjaga, sehingga umat Muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk tanpa gangguan dari aktivitas yang berpotensi melanggar norma dan peraturan yang berlaku.

“Seluruh tempat usaha yang terindikasi melakukan pelanggaran, baik pelaku maupun pemilik usaha, kami beri pembinaan dan tindak lanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelas Soni.

Beberapa tempat yang terjaring dalam razia antara lain:

Maxy Cafe di Jalan Soekarno-Hatta: Ditemukan dalam keadaan tertutup.

Hexa Cafe di Jalan Soekarno-Hatta: Kafe ditutup, namun area billiard tetap beroperasi.

Warkop Karaoke Ragil di Desa Beji: Hanya melayani penjualan kopi, sementara fasilitas karaoke tidak beroperasi.

 

Selain itu, petugas juga melakukan razia di beberapa rumah kos yang diduga menjadi tempat aktivitas yang tidak sesuai aturan, seperti:

Homestay Rizqy Setia di Jalan Supriadi: Petugas mengamankan satu pasangan yang bukan suami istri.

Rumah Kos Sinar Murni di Kelurahan Bago: Satu pasangan juga diamankan dengan kasus serupa.

 

Dua pasangan yang diamankan terdiri dari satu pasangan yang berasal dari luar kota, sementara pasangan lainnya berasal dari Kabupaten Tulungagung. Kedua pasangan tersebut kemudian dibawa ke kantor untuk menjalani pemeriksaan dan tindak lanjut sesuai peraturan yang berlaku.

Soni menjelaskan bahwa operasi ini merupakan respon terhadap laporan masyarakat serta upaya pemerintah untuk menciptakan suasana kondusif selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk masyarakat luas, agar Kabupaten Tulungagung dapat terus maju dan warganya hidup dalam kedamaian,” tambahnya.

Operasi Cipta Kondisi ini merupakan langkah nyata dalam menegakkan peraturan dan menjaga ketertiban selama bulan suci. Dengan adanya tindakan tegas terhadap pelanggaran, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban bersama.

“Kami juga memohon dukungan dari jajaran CPM, TNI, dan Polri untuk mendampingi kami apabila terjadi perdebatan dengan pengusaha maupun pelaku,” ungkapnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *