CB, Tulungagung – Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung melalui Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan kembali melaksanakan dua program inovatif unggulan: KEMAS IKAN (Kreasi dan Edukasi Masak Ikan) dan KERIS (Komunikasi, Edukasi, Rekreasi, Informasi, dan Sosialisasi) untuk tahun 2025. Pembukaan program ini digelar di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Tulungagung, Jumat (16/05).
Kepala Dinas Perikanan Tulungagung, Lugu Tri Handoko, SE., MM., menjelaskan bahwa kedua program tersebut dijalankan secara bersamaan sebagai upaya memperkenalkan ikan sebagai sumber pangan bergizi serta mendorong minat anak-anak terhadap dunia perikanan sejak dini.
“Mengingat potensi besar sektor perikanan di Kabupaten Tulungagung, kami merasa penting untuk menyiapkan generasi penerus agar usaha perikanan dapat berkelanjutan. Program ini juga bertujuan memperluas edukasi tentang produk perikanan kepada masyarakat, terutama anak-anak usia dini,” ujarnya.
Sasaran program meliputi anak-anak dari jenjang PAUD, TK, hingga kelas bawah SD (kelas I–III), serta siswa dari SLB B Negeri Tulungagung. Anak-anak diberikan pemahaman dasar tentang jenis-jenis ikan, manfaat gizi ikan, serta edukasi seputar cara mengolah ikan secara langsung.
Kepala Bidang di Dinas Perikanan, Naning, menambahkan bahwa dalam program KEMAS IKAN, anak-anak diajak belajar sambil bermain melalui kegiatan memasak sederhana seperti membuat nugget ikan dan tahu bakso. Mereka juga mengikuti kegiatan senam Gemarikan sebagai bagian dari edukasi gizi secara menyenangkan dan interaktif.
“Tujuan kami adalah menanamkan kebiasaan makan ikan sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan. Anak-anak dikenalkan langsung pada proses pengolahan ikan, sekaligus bermain dan belajar bersama,” jelas Naning.
Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan sebanyak tujuh kali pada tanggal 6, 9, 14, 15, 16, 20, dan 22 Mei 2025. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tulungagung turut mendukung acara dengan menghadirkan mobil perpustakaan keliling, sehingga anak-anak, guru, dan wali murid dapat menikmati berbagai koleksi buku bacaan.
Sementara itu, Yanti, salah satu Kepala Bidang Dinas Perikanan Tulungagung, menegaskan bahwa Kabupaten Tulungagung merupakan salah satu sentra budidaya ikan air tawar, baik ikan konsumsi maupun ikan hias. Menurutnya, peningkatan produksi perikanan tidak hanya bergantung pada aspek teknis, tetapi juga pemahaman masyarakat tentang manfaat konsumsi ikan.
“Kandungan gizi ikan yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan omega-3 sangat penting untuk pertumbuhan anak. Melalui program KERIS, anak-anak diperkenalkan pada dunia perikanan secara menyeluruh, mulai dari edukasi gizi hingga sikap aman di sekitar kolam budidaya,” ungkap Yanti.
Diharapkan, program ini mampu membentuk generasi muda yang sehat, kuat, dan cerdas melalui kebiasaan makan ikan yang dimulai sejak usia dini.(rul)