CB, Grobogan – Realisasi Dana Bos (Bantuan Operasional Sekolah) Tahun 2024 di SMP N 2 Toroh, kecamatan Toroh kabupaten Grobogan menjadi sorotan di kalangan LSM atau wartawan , aktivis pegiat anti korupsi.
Pasalnya, jumlah dana BOS yang diterima SMPN 2 Toroh sangat begitu besar.
Dengan jumlah siswa sebanyak 1053 anak, pemerintah pusat pun tak main – main untuk menggelontorkan dana tersebut.
Dana tersebut di duga menjadi ajang bancaan buat oknum tak bertanggungjawab dan rawan penyelewengan.
Saat masalah ini dikonfirmasi kepada Kepala Sekolah Setempat, pihaknya selalu menghindar dari kejaran wartawan dengan dalih sedang ada rapat .
Bahkan, media Cahaya Baru memberanikan diri untuk mengkonfirmasi masalah tersebut mengalami peristiwa tidak mengenakan yakni media Cahaya Baru diusir oleh satpam setempat dan disuruh menunggu di luar pagar Sekolah.
” Mohon maaf, kami tidak menerima tamu bapak kepala Sekolah sedang ada rapat. Kalau tidak ada janjian dengan beliau saya tidak berani membuka pagar”kata dia.
Saat masalah ini dikonfirmasi dengan kepala sekolah yang sudah senior tentang “Arogansi Kepala Sekolah SMPN 2 Toroh Mengusir Wartawan”.Pihaknya sangat menyanyangkan aksi perbuatan tersebut. Sebagai pejabat publik harus menerima kedatangan pihak Jurnalis bukanya malah mengusir.
“Harusnya jangan berbuat seperti itu, kok wartawan malah diusir terus menunggu di luar pagar. Semoga aksi ini tidak terulang lagi. Sebagai pejabat publik harusnya mereka menerima dengan senang hati” Kata dia.
Beredar Informasi yang berhasil di himpun media Cahaya Baru di Lapangan di duga kuat ada kegiatan bagi – bagi duit kepada sejumlah wartawan maupun LSM yang dekat dengan kepala sekolah. Di duga kuat pengamanan Dana Bos yang diterima Dana Bos yang diterima oleh SMPN 2 Toroh.
Saat masalah ini dikonfirmasi lagi lewat Kantor TU setempat Rabu,28 Mei 2025. Salah satu pegawai Tu menyatakan bahwa Kepala Sekolah berada di SMPN 04 Purwodadi.
“Tidak pak, pak Pujiyatmo lagi di kandangan SMPN 4 Purwodadi membahas” Surat Keterangan Lulus”. kata dia.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi apapun dari kepala sekolah SMPN 2 Toroh. Bersambung( Yudit).