Gelora Merah Putih di Tulungagung, Ribuan Warga Iringi Kirab Bendera Raksasa Merah Putih

CB, Tulungagung – Meski belakangan bendera fiksi “One Piece” sempat mewarnai berbagai kota, semangat Kemerdekaan RI ke-80 justru semakin membara di Kabupaten Tulungagung. Ribuan warga tumpah ruah ke jalanan untuk menyambut dan mengiringi Kirab Bendera Merah Putih dalam rangkaian acara Gelora Merah Putih (GMP) ke-6.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Pariwisata Tulungagung Eksplor, mengusung tema: “Satukan Langkah Menuju Tulungagung Maju”. Kirab ini menjadi simbol semangat persatuan, melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti Komunitas Cinta Tanah Air (KCTA), Ganesha Petualang, Waherta, serta komunitas lokal Rono-Rene.

Dua perguruan silat besar, Pagar Nusa dan PSHT, turut ambil bagian, menunjukkan sinergi antar-komunitas. Kehadiran pelajar dari berbagai sekolah turut menambah khidmat dan semarak kirab.

Bendera Raksasa Jadi Simbol Persatuan

Bendera Merah Putih yang dikirab bukan bendera biasa. Dengan ukuran 3 meter x 4,5 meter, bendera raksasa ini dikawal oleh 6 pasukan GMP-GP dan diiringi 8 pembawa bendera bertongkat. Sepanjang perjalanan, antusiasme warga sangat terasa.

Momen paling mengharukan terjadi ketika rombongan kirab tiba di Desa Junjung. Di sana, mereka disambut meriah oleh Reog Kendang yang dimainkan oleh siswa-siswi SD setempat. Bendera kemudian diserahkan kepada anak-anak sekolah dan ibu-ibu PKK, yang melanjutkan kirab hingga Lapangan Goa Pasir.

“Seribuan pelajar dan warga sudah menunggu kedatangan kirab Bendera dan mengantarkannya hingga Lapangan Goa Pasir,” ujar Mashuri, Sabtu (16/8/2025).

 

 

Dukungan Pemerintah Desa, Meski Tanpa Karang Taruna

Meskipun empat Karang Taruna dari desa yang dilalui tidak hadir, partisipasi pemerintah desa tetap patut diapresiasi. Tiga desa, yakni Plosokandang, Wonorejo, dan Doroampel, memberikan dukungan logistik berupa konsumsi bagi para peserta kirab.

Puncak Perayaan: Upacara HUT RI ke-80

Sedangkan rangkaian Gelora Merah Putih ditutup dengan Upacara Bendera HUT RI ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025. Upacara Bendera ini dihadiri sekitar 1.000 peserta, yakni terdiri dari siswa, komunitas, perguruan pencak silat, hingga masyarakat umum akan hadir merayakan momen bersejarah ini.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *