Isu Aksi Demo Telah Didinginkan Oleh Pihak PT. Semen adalah tidak benar

CB, Baturaja OKU — Masyarakat OKU adakan aksi damai di PT. Semen Baturaja, Rabu(08/10/25). Masa aksi ajukan beberapa tuntutan Masyarakat, kepada PT. Semen Baturaja yang diduga telah memandang sebelah mata kepada masyarakat OKU, khususnya masyarakat yang berada di ring satu, selama ini PT. Semen Baturaja selalu mengeruk hasil bumi dari Kabupaten Ogan Komering Ulu tanpa memikirkan kerusakan pada alam, dampak dari operasional PT. Semen Baturaja, yang hasil nya pun tidak dinikmati oleh masyarakat OKU pada umumnya, Sama seperti kalimat yang tertera di salah satu alat peraga yang di bawa oleh masa aksi yang berbunyi : ” Sumber daya alam dikeruk, polusi dihasilkan, bencana didatangkan, namun pekerja dari luar OKU, Masyarakat OKU hanya dijadikan penonton.” Terkait aksi kemarin, pada hari ini kamis tanggal 09/10/25, telah tersebar isu bahwa masa aksi telah didinginkan oleh pihak PT. Semen, yang akhirnya membuat masa aksi sangat kecewa dengan isu tersebut.

“Hari ini tidak ada pertemuan, bahwa isu tersebut tidak benar,” Ujar Bowok Sunarso saat berkumpul bersama masa aksi

Aksi masa merasa kecewa, sebab dimulai dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore tidak ada satupun perwakilan dari pihak PT.Semen Baturaja yang menemui masa aksi untuk berdiskusi bersama, ” kami dari jam 10 tadi pagi, sampai saat ini tidak ada satupun pihak dari PT. Semen yang menemui kami, padahal demo di istana negara saja pasti ada perwakilan dari pihak istana yang menemui masa aksi, kami merasa seperti dipandang sebelah mata oleh pihak PT. Semen Baturaja, ” Ujar Bowok Sunarso selaku kordinator aksi.

Baru saat adzan magrib pihak dari PT. Semen Baturaja ada yang mau menemui masa aksi dan menerima tuntutan masyarakat, itupun tidak luput dari peran serta pihak kepolisian dan TNI membujuk pihak PT. Semen untuk mau menemui masa aksi, setelah masa aksi membacakan tuntutan nya, masa aksi pun meminta pihak PT. Semen untuk memberikan jawabannya pada esok hari, yakni hari Kamis tanggal 09/10/25, dan disanggupi oleh pihak PT. Semen Baturaja, sehingga akhirnya kesepakatan itu membawa angin segar bagi masyarakat OKU, khususnya masa aksi yang di akhiri dengan bubarnya masa aksi secara teratur. Inilah tuntutan masyarakat tersebut :
1. Tolak alih fungsi hutan di Negeri Sindang menjadi kawasan tambang PT. Semen Baturaja
2. Tolak pembangunan jalan PT. Semen Baturaja menuju desa Negeri Sindang karena minim sosialisasi ke masyarakat
3. Berdayakan pekerja lokal dalam semua aktifitas PT. Semen Baturaja
4. Bongkar dugaan korupsi pembebasan lahan dan jalan menuju tambang 3 dan subsidi penjualan Semen Baturaja keluar daerah
5. Pengadaan TPU untuk masyarakat kelurahan Sukajadi
6. Jembatan desa Tanjung Agung.(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *