Desak Pemerintahan Bersih, LMI Tulungagung Gelar Aksi Damai di Depan Pendopo

CB, TULUNGAGUNG – Belasan aktivis dari Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Monitoring Indonesia (LMI) Tulungagung bersama sejumlah pegiat antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Pendopo Kabupaten Tulungagung pada Senin (13/10/2025).

Dalam aksinya ini, mereka menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi pemerintahan daerah dan menuntut pembenahan tata kelola pemerintahan agar lebih transparan dan sesuai dengan prinsip hukum.

Massa aksi membawa berbagai spanduk dan poster bertema antikorupsi, dengan pesan-pesan seperti “Dilarang Jual Beli Jabatan”, “Cegah KKN”, serta “Stop Penyalahgunaan Wewenang”.

 

Oplus_131072

Muspida Hariadi, selaku Ketua DPC LMI Tulungagung, menyatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk panggilan moral untuk menyuarakan aspirasi masyarakat terhadap praktik-praktik pemerintahan yang dinilai menyimpang.

“Kami menilai sistem pemerintahan daerah saat ini sedang tidak sehat. Kami hadir untuk meminta adanya dialog terbuka antara Bupati dan rakyat, agar suara masyarakat bisa langsung didengar,” ujarnya saat orasi.

 

Namun, belasan peserta aksi mengaku kecewa lantaran Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, tidak hadir menemui massa. Sebagai gantinya, Sekretaris Daerah (Sekda) Tri Hariadi, bersama sejumlah pejabat lain, turun menemui para demonstran dan menyatakan bahwa Bupati tengah menjalankan agenda lain yang tak bisa ditinggalkan.

“Kami ditugaskan langsung oleh Bupati untuk menerima aspirasi ini. Aspirasi teman-teman akan kami teruskan,” ucap Sekda kepada massa aksi.

 

Kendati demikian, LMI tetap menuntut agar surat berisi tuntutan dan rekomendasi yang telah mereka susun diserahkan secara langsung kepada Bupati.

Bahkan, Muspida pun menekankan bahwa penyampaian secara tatap muka dibutuhkan agar maksud dan isi surat tidak disalahartikan.

“Ada hal-hal penting yang tidak cukup hanya dibaca. Perlu dialog langsung untuk menunjukkan keseriusan kami,” tambahnya.

Dalam pertemuan lanjutan yang dilakukan secara resmi di ruang tunggu Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, perwakilan LMI menyampaikan poin-poin penting terkait integritas, transparansi, dan akuntabilitas pemerintahan.

Dan, aksi berlangsung tertib dengan pengawalan dari aparat keamanan. LMI menegaskan bahwa gerakan mereka murni berasal dari kepedulian terhadap masa depan Tulungagung dan tidak memiliki muatan politis.

“Kami hadir demi Tulungagung yang lebih baik dan pemerintahan yang bersih dari korupsi. Ini murni kepedulian sosial,” pungkas Muspida.(tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *