CB, TULUNGAGUNG – Upaya penangkapan Jito, (55), terduga pengecer judi togel (kini melarikan diri, red) warga dusun Jatisari Desa Kates oleh pihak Polsek Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung, menyisakan rasa kecewa sejumlah warga sekitar. Pasalnya, upaya penangkapan Jito itu diduga pihak Polsek Kauman ini terkesan tebang pilih.
Tak pelak, suara sumbang soal kasus 303 diwilayah hukum Polsek Kauman, yakni seperti judi sabung ayam, dadu dan klethek yang terlihat jelas ‘didepan mata’ malah justru ‘dibiarkan’. Padahal, kasus 303 yang diduga omzetnya capai ratusan juta ini nyaris setiap hari buka dan tetap aman-aman saja. Dan, menanggapi isu tak sedap itu, Kapolsek Kauman AKP Puji Hartanto menolak bila Polsek Kauman tebang pilih atau membekingi pelaku kasus 303 diwilayah hukumnya.
“Terima kasih atas informasinya kalau memang seperti itu dan selama ini kami ndak ini kok (tidak membengi, red). Artinya, kalau memang ada informasi seperti itu akan kita tindaklanjuti. Dan informasi itu kan bisa saja, namanya juga informasi,” kata Kapolsek Kauman ini kepada Cahaya Baru, Rabu (02/02).
Bahkan, lanjut Kapolsek Kauman, dirinya sangat kecewa saat anggotanya melakukan upaya penangkapan terduga pengecer togel, yang saat itu diteriaki maling oleh warga. Namun demikian, pihaknya bakal tanggapi serius dan mempersilahkan pada masyarakat untuk memberi informasi bila mengetahui adanya kasus 303 diwilayah hukumnya itu.
“Yang tidak kita terima itu, mengapa kita ini diteriakin maling. Informasi juga yang bersangkutan ini agak sedikit vokal. Jadi begini, untuk 303 seluruhnya, kalau memang ada informasi monggo silahkan kita dikasih informasi. Memang beberapa hari sudah kita tutup, cuma kalau memang masih ada informasi silahkan diinformasikan pada kami,” paparnya.
Sementara itu, hasil informasi Cahaya Baru dilapangan, Rabu (02/02), yakni judi sabung ayam, dadu dan klethek terlihat lenggang alias untuk sementara masih ditutup. “Untuk sementa kalanganasih tutup mas, karena tadi ada informasi adanya pengaduan masyarakat (Dumas, red),” kata bebotoh saat berbincang-bincang dengan Cahaya Baru, Rabu (02/02). (rul/Hsu)