Pemkot Bagikan Sertifikat Milik Warga

CB, SURABAYA– 2.835 Sertifikat tanah milik warga dari 16 kecamatan dibagikan setelah mengikuti program Sertifikat Masal Swadaya (SMS). Program ini merupakan kerjasama Pemkot Surabaya dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim.

Saking antusiasnya warga dengan program tersebut membuat petugas BPN harus bekerja hingga larut malam dan merepotkan lurah setempat untuk melakukan kroscek data.  “Kami sampai harus ketuk pintu rumah Pak Lurah jam 12 malam untuk kroscek data dan meminta persetujuan karena saking antusiasnya warga,” kata Plt Kepala Kantor BPN Surabaya Samsul Bahri usai penyerahan sertifikat secara simbolis di Kelurahan Kebonsari, Jumat (27/1/2017).

Samsul mengungkapkan total ada 2.835 warga dari 16 kecamatan yang berkasnya terkumpul dalam kegiatan Sertifikatkan Surabaya dengan pola SMS dan CSR ini. Dari jumlah itu, sebanyak 57 warga menerima sertifikat tanahnya, pada bulan Januari ini. Mereka adalah warga dari wilayah Kecamatan Lakarsantri, Kecamatan Benowo dan Kecamatan Jambangan yang meliputi 10 kelurahan di Surabaya 1 yang sudah dapat diselesaikan sertifikat tanahnya.

Sementara warga lainnya akan menerima secara bertahap. “Pembagiannya bertahap. Ke depan, tiap bulan akan dibagi ke kelurahan,” ujar Samsul Bahri. Menurut Samsul, kegiatan Sertifikatkan Surabaya yang merupakan pertama kali di Indonesia, berjalan sangat lancar. Ini karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan dukungan penuh dari dinas terkait hingga kecamatan, kelurahan dan juga LKMK.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas dukungannya. Dengan adanya dukungan ini, kawan-kawan bekerja di kelurahan jadi lebih semangat dan tidak ada halangan berarti. Surat-surat yang dibutuhkan juga tidak terlalu susah,” imbuh Samsul.

Wali Kota Risma menyebut pihaknya sejak awal Pemkot sudah melakukan sosialisasi kepada warga yang mengikuti program ini. Ada ribuan warga dan semuanya diundang untuk menghadiri sosialisasi agar paham substansi persoalan dan juga prosedur pengurusannya. Kini, warga sudah bisa merasakan kemanfaatan dan saya yakin warga sangat senang karena sangat terbantu dengan adanya program ini,” kata Risma.

Karena jumlahnya puluhan ribu (tanah warga yang disertifikatkan), Wali Kota Risma mengaku butuh waktu untuk menyelesaikan semuanya dan terus memantau pengurusan di lapangan.

Pemkot juag siap memberikan bantuan kepada warga bila menghadapi masalah semisal sengketa tanah ataupun masalah ahli waris. Namun, Pemkot akan merekap terlebih dulu laporan yang ada. “Kami akan segera tindaklanjuti bila ada masalah di lapangan. Karena masalah nya macam-macam. Kalau ada yang membutuhkan sidang ahli waris, kami akan bantu menfasilitasi,” ujar Risma. (Ard)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *