Komisi B Minta Pedagang Pasar Wonokromo Patuhi Tenggat Relokasi

CB, SURABAYA – Komisi B DPRD Kota Surabaya akan terus memantau proses relokasi 29 pedagang di Pasar Wonokromo Lama. Relokasi diperlukan karena lahan di sisi barat Jalan Raya Wonokromo tersebut, tahun ini bakal dibangun frontage road (FR).

Seharusnya, pedagang yang menempati stan-stan di Pasar Wonokromo lama itu sudah harus direlokasi sejak 31 Januari 2017. Namun, saat hearing di Komisi B DPRD Surabaya pekan lalu, pedagang minta tambahan waktu hingga sebulan ke depan untuk pindah.

Keinginan pedagang minta penundaan relokasi akhirnya disetujui Komisi B dan pemkot. Dengan catatan, perpanjangan masa relokasi tidak boleh melebihi tenggat agar tidak mengganggu jalannya pembangunan frontage road.

Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mazlan Mansyur mengatakan, komisinya akan terus memantau relokasi pedagang Pasar Wonokromo dengan harapan prosesnya akan berlangsung lancar dan tertib. “Kami ingin proses relokasi berjalan dengan lancar. Kita tidak mau sampai terjadi jual beli stand di tempat yang baru nantinya,” kata Mazlan, kemarin.

Saat hearing, sebut Mazlan, para pedagang telah setuju untuk dipindahkan ke tempat yang baru. Apalagi, pemkot juga siap memfasilitasi dengan menyediakan stand sesuai dengan jenis usaha yang ada. “Intinya sudah ada kesepakatan antara pedagang dengan Pemkot Surabaya soal relokasi stand. Pedagang dikasih waktu satu bulan untuk pindah,” jelas politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Setelah diberi waktu satu bulan, Pemkot Surabaya akan memprioritaskan stand pedagang pada saat pasar yang baru sudah rampung dibangun. Hanya saja belum diketahui dimana pedagang akan direlokasi. Meski belum mengetahui tempat baru yang dituju, menurutnya, lokasi yang baru tergantung kebutuhan dan usaha pedagang masing-masing. Menurut dia, pasar baru nantinya masih dalam area PD Pasar Surya.

“Macam-macam tempat pasar yang baru dari relokasi pedagang. Yang pasti semua pedagang sudah memilih tempat-tempat yang berada di bawah kewenangan PD Pasar Surya,” tegas Mazlan. Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya, Nurul Azza mengatakan pedagang masih memilih lokasi-lokasi yang disediakan.

Nurul melanjutkan, instansinya telah menyediakan lokasi relokasi di tujuh pasar. Di antaranya Pasar Wonokromo atau DTC, Pasar Gubeng, Pasar Tambakrejo, Pasar Kupang, Pasar Rungkut Baru, Pasar Dukuh Kupang dan Pasar Blauran.

Frontage road dari Royal Plaza disambung melintasi Rel KA Wonokromo. Saat ini sisi RSI Wonokromo sudah jadi dan tahun ini frontage road bakal ditembuskan hingga kantor Dinas Perhubungan Surabaya di Terminal Joyoboyo.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati mengatakan, Pemkot Surabaya hanya berfokus pada pembangunan frontage road dan rumah terdampak yang memiliki sertifikat resmi alias legal. (pri/ard)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *