CB, BANYUWANGI – Selain dijuluki sebagai daerah yang sering mendapatkan penghargaan karena inovasinya, Banyuwangi juga selalu menjadi jujugan berbagi ilmu kabupaten lain. Seperti yang terlihat Jum’at (9/5) 55 PNS dari Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, melakukan studi banding ke Banyuwangi, hanya untuk sharring bagaimana melayani publik.
“Kami banyak melihat dan mendegar hal-hal yang positif yang telah dicapai Banyuwangi, khususnya Humas dan Protokolnya. Dengan personil yang terbatas tetapi kualitas SDM-nya luar bisa. Artinya, dengan keterbatasan personil tetapi masih bisa memberikan pelayanan yang baik. Baik kepada pimpinan maupun pihak luar. Seperti pengelolahan webiste dan pemberitaan,” puji Kabag Humas dan Protokol Putu Dian Setiawan.
Selain sharring tetang ilmu kehumasan dan keptokolan, rombongan pns tersebut mengunjungi dari dekat ruang redaksi Bagian Humas dan Protokol. Saat tiba di ruang Humas dan Protokol, mereka sempat melihat-lihat koleksi majalah, profil Kabupaten Banyuwangi yang menjadi produksi. “Meski ruangan sederhana tapi output kerjanya luar biasa,” ujar Kabag Humas.
Di bawah pimpinan rombongan, yang juga Asisten Perekonomin dan pembangunan Pemkab Tabanan, Wayan Miarsana, menambahkan, dengan mengadopsi beberapa ilmu yang didapat di sini akan dijadikan bahan masukan untuk pengembangan kegiatan di Pemkab Tabanan. “Mudah-mudahan ini bisa diterapkan di Tabanan. Karena di sana terlalu gemuk birokrasinya,” Akunya merendah.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Wiyono, menyambut rombongan dengan penuh perhatian, di Aula Minak Jinggo. Dalam sambutannya, selain mempaparkan hasil pembangunan yang telah dicapai Banyuwangi, Wiyono juga berseloroh kalau wisatawan Bali sudah bosan di Bali bisa diarahkan ke Banyuwangi. “Ini untuk sinergitas hubungan baik antar kabupaten tetangga,” kata Wiyono. (hms/imm)