CB, Malang – Sesuai gagasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantio yang akan menggelar Doa Bersama pada tanggal 17 Agustus 2017 Pukul 17.00-18.00 Wib yang dikenal dengan “Doa Bersama 171717” Untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang”.
Doa Bersama tersebut akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI sesuai agama dan keyakinannya masing-masing, jadi yang beragama Islam berdoa bersama sesuai ketentuan agamanya, yang kristen, Hindu, Buda juga berdo’a sesuai dengan ketentuan agamanya tersebut.
Kita adalah negara yang beragama, yang masyarakatnya yakin dengan kekuatan Tuhan Yang Maha Esa, Panglima TNI menyampaikan bahwa mengandalkan pembangunan negara ini dengan keimanan dan ketakwaan yang tinggi,” ungkap Kadispen TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh kepada awak media di Jakarta Pusat, pada Kamis (15/6/2017).
Menyikapi hal tersebut Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0818 Mayor Inf Teguh Prastowo mewakili Komandan Kodim 0818 Letkol Arm Muridan yang sedang menunaikan ibadah Haji dalam konfirmasinya menegaskan bahwa dirinya telah mengiistruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menyikapi dan melaksanakan kegiatan tersebut
diwilayah Koramilnya masing-masing, Baik di masjid, gereja, Pure maupun tempat ibadah lainnya disamping itu nanti juga ada kegiatan yang dilaksanakan secara terpusat oleh Kodim 0818 bertempat di Halaman Makodim 0818 Jl.Raya Panji No. 11 Kepanjen Kab.Malang.
Untuk itu Kepala Staf Kodim 0818 menghimbau dan mengajak semua elemen masyarakat baik dari kalangan ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua masyarakat untuk hadir dan mengikuti kegiatan tersebut, Mari Kita Doa Bersama untuk lebih saling menghormati, lebih saling menyayangi demi keselamatan Bangsa Indonesia dan Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat ditanyakan langkah persipannya Mayor Inf Teguh menjelaskan bahwa jajarannya sudah diperintahkan untuk berkoordinasi dengan lintas sektoral diwilayahnya, memasang spanduk dan banner-banner dan dirinya juga berharap suluruh media juga mendukung upaya publikasinya untuk mensukseskan pelaksanaan doa bersama tersebut. (Ertin Primawati)