Pangdam IM : Indonesia Bersatu Karena Pluralitas Agama Dan Etnis

CB, Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin, S.Sos., menyampaikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Darussalam, Banda Aceh. Pada kesempatan ini, Pangdam mengajak mahasiswa menjaga keutuhan NKRI.

“Bangsa ini merdeka bukan karena hadiah. Indonesia merebut kemerdekaan dengan perjuangan yang sangat (panjang dan) banyak pejuang yang telah gugur selama 300 tahun. Diantara pejuang, ada Teuku Umar sampai Kapitan Pattimura,” kata Pangdam di Stadion UIN Ar-Raniry, Kopelma Darussalam, Jl. Syeikh Abdul Rauf, Kec, Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (16/8/2017).

Dalam kuliah umum yang bertema “Menguatkan Kebhinnekaan Untuk Indonesia Maju Dan Berkeadaban”, mengatakan setiap pemuda memiliki jiwa pejuang.

Pangdam mengajak mahasiswa berjuang menjaga kesatuan Indonesia. “Sekarang kita sedikit ke luar negeri, carikan selain bahasa Indonesia gotong-royong. Karena yang persis tidak ada, maka dipastikan Indonesia adalah negara patriot, semua siap berperang, dan disini semua mengalir darah patriot dan ksatria,” jelas Pangdam dihadapan 5.500 mahasiswa mahasiswi yang hadir

Panglima TNI mengatakan bahwa Indonesia bersatu karena pluralitas agama dan etnis. Dia meminta semua elemen mahasiswa ikut andil menjaga ideologi Bhinneka Tunggal Ika. “Bila tidak ada Islam bukan Indonesia, bila tidak ada Kristen bukan Indonesia, bila tidak ada Katolik tidak ada Indonesia, bila tidak ada Buddha bukan Indonesia, bila tidak ada Hindu bukan Indonesia,” tegasnya. “Maka Bhinneka Tunggal Ika adalah center gravity Indonesia. Saya katakan Indonesia ini kekuatannya sangat besar. Kalau kita tidak bersatu, kita diporak-porandakan. Dunia luar tahu semua, maka yang diotak-atik adalah Indonesia. Kalau tidak, kita seperti ‘Arab Spring,” lanjut Pangdam.

Pangdam juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk lebih aktif dan wajib ikut serta membela negara, sesuai keahlian dan disiplin keilmuan dibidangnya masing-masing bagi kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia. “Sekaligus demi tegaknya keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan segala Kebhinekaannya, sesuai 4 Pilar Kebangsaan yang menjadi kesepakatan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.

Di akhir kuliah umum, Pangdam meminta mahasiswa tetap menjaga kesejukan melalui kegiatan akademis. “Akhirnya, kami titipkan Indonesia pada pundakmu, Mahasiswa. Selamat belajar, selamat gotong-royong, mari kita jaga kesatuan, menangkan Indonesia,” tegasnya.
“Mari kita tekankan untuk berbuat jujur, tulus dan ikhlas” ajak Pangdam.

Hadir Kajati Aceh Raja Nafrizal, S.H., Pembantu Rektor I Dr. H. Muhibbuthabry, M. Ag.g Aster Kodam IM Kolonel Inf Mahesa Fitriadi, S.AP., Pa ahli Pangdam Bidang Hukum dan Humaniter Kolonel Caj Dr. Drs Ahmad Husein S., M.A. dan para Civitas Akademika UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (Ertin Primawati)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *