CB, Yapen – Persit KCK Cab. XXII gelar kegiatan pembuatan Noken yang dilaksanakan secara rutin di Makodim 1709/Yawa. Kegiatan ini dimotori langsung oleh Ibu Ketua Persit KCK Cab. XXII Ny. Minhas Hari Wibowo untuk menyalurkan bakat dari Ibu-ibu Persit.
Selain sarana untuk menyalurkan bakat, hal ini juga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan tambahan pemasukan ekonomi bagi keluarga.
Selain dapat digunakan sendiri, hasil kerajinan tangan pembuatan Noken ini juga memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran, mengingat penggemar Noken yang ada di Kota Serui saja sudah cukup banyak.
Tak hanya dari kalangan anak-anak sekolah, para Pegawai Negeri dan masyarakat umum juga banyak yang menggunakan Noken sebagai trend ditengah persaingan model dan aksesoris dunia saat ini. Bahkan, Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo, SH., beserta para anggota Kodim 1709/Yawa tak ketinggalan untuk menggunakan Noken dalam kesehariannya.
Pada jaman dahulu, membuat Noken merupakan perlambang kedewasaan dan syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menikah bagi para wanita disebagian besar wilayah Papua, namun saat ini tradisi tersebut sudah tak banyak lagi digunakan terlebih bagi para wanita Papua yang tinggalnya di perkotaan.
“Noken merupakan salah satu icon budaya dari masyarakat Papua yang harus tetap dilestarikan dan dijaga keberadaannya sehingga kedepan budaya masyarakat Papua dalam hal ini kerajinan pembuatan Noken akan tetap eksis di tengah-tengah modernisasi dunia yang terus berkembang,” ujar Ketua Persit. (Ertin Primawati)