CB, (Penrem 152) Jailolo – Dalam rangka sukseskan program Emas Biru, Bupati Halmahera Barat Dany Missy, S.E., M.M., bersama Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti melakukan pelepasan benih ikan jenis Kerapu kedalam keramba apung di perairan Desa Matui Kec. Jailolo Kab. Halmahera Barat, Sabtu (19/8/2017).
Dandim 1501/Ternate bersama ketua Persit KCK Cab Kodim Ternate didampingi oleh para Danramil dan Perwira Staf Kodim bertolak dari Pelabuhan Residence Ternate menuju perairan Matui setibanya dilokasi keramba Dandim beserta Bupati Halbar yang didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan Fredrick Budiman serta Kadis Perizinan Halbar Abdullah yang tiba tidak lama setelah rombongan Dandim langsung melaksanakan pelepasan benih ikan jenis Kerapu kedalam keramba apung yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Disela kegiatan Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Halbar mendukung penuh program Emas Biru ini khususnya budidaya ikan menggunakan keramba sebab perairan Halmahera Barat ini kaya akan potensi perikanan sehingga sungguh sangat disayangkan apabila tidak dikelola dengan baik oleh karenanya kita telah menganggarkan pada APBD 2017 ini untuk pembuatan keramba apung yang lebih besar dengan kapasitas yang lebih banyak juga tentunya karena potensi pasar ikan dunia ini sangat terbuka lebar saya telah menggandeng investor dari Korea untuk memasarkan hasil ikan keramba ini kedepannya, sehingga apabila program ini telah berjalan akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat maupun menunjang laju pertumbuhan maupun roda perekonomian daerah juga dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah. untuk itu sebagai komitmen keseriusan Pemerintah Daerah saya perintahkan Kepala Dinas khususnya DKP untuk menerjunkan penyuluh perikanan untuk dapat memberikan arahan sehingga dapat diperoleh hasil secara maksimal.
Sementara itu dalam lokasi terpisah Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Emas Biru gagasan Pangdam XVI/Pattimura, Kodim Ternate sendiri telah memiliki beberapa keramba apung termasuk diantaranya yang berada di perairan Matui, saat ini bibit yang telah ada di keramba tersebut termasuk pelepasan pagi tadi (kemarin,RED) sudah berjumlah 10.500 ekor dengan ukuran bervariatif, bibit sendiri didatangkan dari daerah Buleleng Bali agar kualitas yang didapatkan berkualitas Eksport, kita sudah berkomitmen dengan Pak Bupati untuk bersama-sama mensukseskan program ini karena berdampak nyata bagi daerah.
Dalam hal pengelolaan dikoordinir oleh Babinsa bekerjasama dengan masyarakat dengan cara setiap hari masyarakat memberikan pakan dan nanti setelah panen dilakukan bagi hasil sesuai prosentase yang telah disepakati, dalam waktu 3 bulan ini sudah dapat panen selanjutnya dilakukan panen per minggu dan bulan sehingga dapat memastikan ketersediaan stok ikan, selain itu ikan dasar tersebut juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi baik pada level pasar ikan lokal maupun eksport apalagi sesuai yang disampaikan Bupati sebelumnya di keramba bahwa Pemda akan menggandeng pihak luar untuk pemasaran sehingga apabila sudah berjalan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nelayan maupun daerah. (Ertin Primawati)