CB, (Prd/Cen) MERAUKE – Dalam rangka meningkatkan produktifitas hasil pertanian untuk menunjang Program Ketahanan Pangan Nasional, Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Heri Krisdianto, S.E., malakukan peninjauan secara langsung stok pupuk yang ada di gudang pupuk subsidi dan non subsidi milik PT. Petrokimia Gresik dan PT. Kaltim di Wilayah Kab. Merauke, Kamis (24/08/2017).
Saat ditemui oleh Dandim, Bapak Rudi selaku Pimpinan PT. Petrokimia Gresik wilayahKab. Merauke menerangkan bahwa pupuk yang masuk melalui PT. Petrokimia Gresikke wilayah Kab. Merauke ada 2 golongan yaitu pupuk Bersubsidi (Tanggungan Pemerintah) dan pupuk Non Subsidi. Pupuk Bersubsidi terdapat 4 jenis yaitu Pupuk ZA sebanyak 50 ton, Pupuk SP 36 sebanyak 1.350 ton, Pupuk Ponska sebanyak 2.900 ton dan Pupuk Organik sebanyak 350 ton dengan Total keseluruhan 7.900 ton, ini sesuai dengan isi SK dari Gubernur Papua No 521.2.04 tanggal 09 Januari 2017 tentang pengalokasian jumlah yang dibutuhkan perjenis di Wilayah Kab. Merauke.
“Semua pupuk Bersubsidi sudah habis stoknya, dan pada bulan Mei 2017 kemarin terakhir disalurkan sesuai dengan jumlah kuota SK Gubernur Papua”, terang Bapak Rudi.Sedangkan untuk pupuk Non Subsidi dari PT. Petrokimia Gresik terdapat 5 jenis dan jumlah kuota yang masuk di wilayah Kab. Merauke tidak ada batasnya. Adapun jenisnya yaitu NPK Kebumas, Ponska Plus, Organik, Dolomid dan KCL.
Sementara itu, Pimpinan PT. Kaltim Wilayah Merauke Bapak Wiwi menerangkan bahwa dari PT. Kaltim hanya mempunyai 5 jenis pupuk yang bersubsidi yaitu pupuk Urea sebanyak 3.250 ton, pupuk NPK sebanyak 3.000 ton, pupuk SP 36 sebanyak 1.350 ton,pupuk Organik sebanyak 371 ton dan pupuk ZA sebanyak 50 ton.
“Semua Pupuk bersubsidi sudah tersalurkan sampai bulan Juli 2017 sesuai dengan jumlah kuota SK Gubernur Papua”, terangnya.Untuk pupuk non subsidi sendiri kuota tidak ada batasannya sehingga persediaan di gudang selalu ada. (Ertin Primawati)