CB, (Kominfo) Jombang – Program Prorakyat kembali digulirkan Pemkab Jombang, setelah sebelumnya para pedagang sayur keliling atau lijo yang tersebar di tiap desa di Jombang mendapat bantuan modal dari Pemkab Jombang. Kali ini giliran para pedagang pecel keliling yang tergabung dalam Paguyuban Kuliner pecel yang berasal dari Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto juga mendapat bantuan.
Namun bedanya para pedagang pecel keliling ini mendapat bantuan berupa rombong atau rengkek gratis. Total ada 97 pedagang pecel keliling yang mendapat bantuan rombong atau rengkek ini. Seperti diketahui Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto merupakan sentra pedagang pecel keliling. Sebagian warganya merupakan pedagang pecel keliling yang di jual secara berkeliling dengan menggunakan sepeda ataupun motor.
Tak pelak, para pedagang yang didominasi ibu ibu ini terlihat begitu gembira saat rombong tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Rabu (23/8/2017) di Balai Desa Sumbermulyo.
Salah satunya adalah Sri Rejeki (52), salah satu yang mendapatkan rombong/rengkek mengaku sangat terbantu. Perempuan yang berprofesi sebagai pedagang nasi pecel ini sudah 15 tahun berjualan pecel keliling, “Alhamdulillah, dapat bantuan rengkek baru. Terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah daerah, khususnya Bapak Bupati Nyono yang sudah memperhatikan pedagang pecel. Dengan bantuan rengkek ini kami tetap bisa berdagang. Karena selama ini belum pernah mengganti rombong,” ujarnya setelah menerima bantuan.
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, pemberian bantuan berupa rombong (rengkek) ini merupakan salah satu program yang dijalankan Pemkab Jombang. Bupati Nyono berharap, melalui bantuan ini diharapkan perekonomian masyarakat dapat meningkat.
“Visi misi Pemkab Jombang adalah mensejahterakan masyarakat secara meluas. Untuk mewujudkan itu, berbagai bantuan telah diberikan melalui beberapa program. Seperti pembangunan, bantuan permodalan, bantuan kesehatan secara gratis. Dan bantuan sarana dan prasarana bagi masyarakat kecil seperti yang diterima warga Sumbermulyo ini. Saya berharap rombong ini dipergunakan sebaik-baiknya. Sehingga aktivitas warga Sumbermulyo yang sebagian besar berdagang nasi pecel ini dapat membantu peningkatan ekonomi di desa,” kata Bupati Nyono.
Sementara, Kepala Desa Sumbermulyo Fuad mengatakan, bantuan rombong atau rengkek ini sangat membantu bagi pedagang pecel yang ada di desanya. Namun demikian, ujar Fuad, bantuan ini belum bisa diberikan bagi penjaja kuliner ini secara menyeluruh.
Sebab, ia menjelaskan, dari jumlah pedagang yang ada sebanyak 120 pedagang. Dari jumlah sebanyak itu yang mendapat bantuan ada 97 pedagang. “Yang mendapat bantuan tersebut, pedagang yang sudah terlebih dahulu terdaftar. Sisanya adalah mereka yang baru berjualan,” katanya.
Fuad menambahkan, dengan diberikannya rombong, paling tidak bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Sumbermulyo. “Saya berharap bapak bupati juga mencanangkan Desa Sumbermulyo sebagai desa kuliner nasi pecel. Karena hampir sebagian besar masyarakat Desa Sumbermulyo berjualan nasi pecel,” pungkasnya. (Ertin Primawati)