CB, Sentul – Pasukan Garuda Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic), beberapa waktu lalu melaksanakan Apel Gelar Kesiapan Personel dan Perlengkapan di Lapangan Canti Dharma, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dipimpin Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam rangka mendukung tugas pokok Satgas Kompi Zeni TNI selama melaksanakan penugasan di daerah misi Central African Republic.
Adapun perlengkapan yang digelar yaitu perlengkapan perorangan prajurit guna menunjang pelaksanaan tugasnya sehari-hari. Selain itu, berbagai perlengkapan lainnya seperti Alat Tulis Kantor, Alsatri, Alsintor, Alkom, Perlengkapan Air dan Listrik, Perlengkapan Kesehatan, Obat-obatan, dan berbagai perlengkapan lainnya turut di cek Asops Panglima TNI.
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam pengarahannya mengatakan bahwa para prajurit yang tergabung dalam Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca merupakan prajurit-prajurit pilihan untuk menjadi duta TNI maupun Duta Bangsa di forum Internasional. “Jaga nama baik TNI, Bangsa dan Negara selama bertugas, serta laksanakan tugas secara profesional dan proporsional sesuai koridor yang telah ditentukan oleh PBB,” tegasnya.
“Para prajurit yang telah terpilih senantiasa menjaga nama baik bangsa di dunia internasional serta berupaya untuk mempelajari kultur dan budaya di daerah operasi, sehingga dapat membantu dalam kelancaran tugas pokok,” ujar Asops Panglima TNI.
Mayjen TNI Lodewyk Pusung juga menekankan kepada seluruh prajurit Pasukan Garuda agar menghindari pelanggaran atau perbuatan yang dapat mencoreng nama baik negara Indonesia dan saling mengingatkan antara satu dengan yang lain. “Pelanggaran akan berdampak bukan hanya kepada satu peacekeepers saja, namun juga akan hilangnya kepercayaan dunia terhadap Indonesia pada umumnya dan TNI pada khususnya,” pesannya.
Mengakhiri pengarahannya Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan bahwa reputasi dan prestasi TNI pada operasi pemeliharaan perdamaian dunia telah mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang tinggi. “Lanjutkan peran Pasukan Garuda di bawah naungan PBB dengan sebaik mungkin, sehingga dapat meneruskan keberhasilan Kontingen Garuda di berbagai misi PBB dan membawa nama harum bangsa dan negara di dunia Internasional,” pungkasnya.
Satgas Kompi Zeni TNI Konga XXXVII-D/Minusca yang berjumlah 200 (176 TNI AD, 19 TNI AL dan 5 TNI AU) dipimpin oleh Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy sebagai Dansatgas, yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur.
Satgas Konga XXXVII-D/Minusca akan melaksanakan tugas selama 12 bulan di Republik Afrika Tengah dengan berbagai tugas pembangunan infrastruktur di negara yang sedang konflik tersebut, seperti perbaikan jalan, pembuatan jembatan dan dan kegiatan Cimic (Civilian Mlilitary Coordination). (Ertin Primawati)