Ekspedisi NKRI “Sosialisasi” Gerakan Nasional Revolusi Mental di MAPPI

CB, Mappi Papua – Tim pengabdian masyarakat Ekspedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi mengadakan sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental di SMA Negeri 1 Obaa Distrik Obaa Papua Selatan pada Sabtu (26/8/2017).

Kegiatan Sosialisasi dimulai pukul 08.00 WIT bersama peserta berjumlah 70 orang, kegiatan tidak hanya dihadiri oleh pelajar tetapi juga dihadiri oleh TNI/Polri, SKPD, kelompok masyarakat serta LSM di wilayah Mappi.

Sosialisasi diawali dengan pemberian kata sambutan oleh Komandan tim (Dantim) Bidang Pengabdian Masyarakat Ekspedisi NKRI Subkorwil -2/Mappi Ipda Rian Octaria. Dalam sambutannya Dantim Pengabdian Masyarakat berpesan, agar peserta sosialisasi dapat menyerap dengan baik materi yang akan diberikan.

Materi Revolusi Mental disampaikan oleh Lala Siti Sahara peserta Ekpedisi NKRI Subkorwil-2/Mappi. “Revolusi mental adalah perubahan secara cepat cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap, serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu pada nilai nilai strategis,” ungkap Lala Siti Sahara.

Nilai-nilai revolusi mental ditetapkan ke dalam 5 (lima) gerakan perubahan, yaitu gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia tertib, gerakan Indonesia mandiri dan gerakan Indonesia bersatu.

Revolusi Mental akan membentuk pribadi-pribadi yang akan bekerja dengan penuh integritas, etos kerja, serta gotong royong, yang mencakup kerja sama, kesetiakawanan, solidaritas, menghargai perbedaan dan kemajemukan, toleransi, saling menghargai/menghormati, dan berorientasi pada kemaslahatan umum.

Ibu Jamina Harisamosu selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kepi menyampaikan, “sosialisasi revolusi mental sangat penting bagi siswa siswi SMA Negeri 1 Obaa, agar dapat menjadi pemimpin dimasa depan”.

Fitri Andriani salah satu siswi dari SMA Negeri 1 Obaa kelas 12 IPA 4, mengatakan “sosialisasi revolusi mental memotivasi kami sebagai pelajar, agar kedepannya mempunyai mental yang lebih baik”.

Koordinator Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017, Kolonel Inf Dwi Anggono menyampaikan, “semua pihak dan elemen masyarakat harus menyadari betapa mendasar dan pentingnya Revolusi Mental untuk mencapai cita-cita bangsa menuju Indonesia sejahtera, aman dan sentosa sebagaimana dirumuskan dalam Nawacita”.

Ekspedisi NKRI merupakan wujud sinergitas kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, kalangan pendidik dari perguruan tinggi, mahasiswa, para pencinta alam, organisasi kepemudaan, pramuka dan didukung masyarakat setempat yang dikoordinasikan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk membangun Indonesia.

Tema yang diusung dalam Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017 ini adalah ”Peduli Masyarakat dan Lestarikan Alam”. (Ertin Primawati)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *