CB, Sudan Afrika – Prosedur evakuasi baik secara casevac maupun medevac merupakan bagian dari keselamatan seluruh personel UNAMID baik sipil maupun militer adalah sangat di utamakan, ini dilakukan dengan tindakan-tindakan yang diupayakan oleh Tim kesehatan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID dengan melalui latihan prosedur penanganan korban yang dilaksanakan dilapangan Apel Indobatt-03. Elgeneina, Sudan Afrika, Senin (28/8/2017).
Maksud tujuan dilaksanakan latihan ini adalah bagaimana prosedur cara penanganan korban atau evakuasi korban baik dari tempat kejadian ke fasilitas medis terdekat, dengan harapan setiap penanganan evakuasi korban dapat berjalan dengan sangat cepat dan tepat, dimana hanya dengan memerlukan waktu 1 jam atau casevac, maupun evakuasi korban antara 2 fasilitas medis baik di dalam daerah misi maupun di luar misi atau medevac, seperti dari rumah sakit tingkat 1 ke rumah sakit tingkat yang lebih tinggi lagi.
Pelaksanaan evakuasi korban, semuanya dilakukan oleh tim evakuasi melalui fasilitas sarana angkutan udara UNAMID atau Air Medical Evacuation Team dimana seluruh personel yang terlibat dilengkapi identitas, contoh: korban/pasien harus mempunyai UN (United Nations) ID number, Passport, dan administrasi lainnya seperti pengisian blanko data pribadi korban yang disediakan oleh medical sector setempat.
Adanya Medical Sector yang berada di UNAMID maka bila tim kesehatan Satuan Tugas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C, menghadapi pasien seperti diatas dapat melakukan tindakan evakuasi dengan melaporkan kepada medical sector setempat, dan selanjutnya medical sector yang akan menangani proses evakuasi korban.
“Latihan kali ini mengenai pasien yang mengalami patah tulang kaki kanan dan serangan jantung pada saat terjadi kontak senjata antara prajurit Indobatt-03 dengan pemberontak/gerombolan bersenjata saat melaksanakan kegiatan patroli keluar, dan pasien yang mengalami patah tulang kaki tersebut akibat jatuh saat melompat dari kendaraan, sedangkan pasien yang terkena serangan jantung akibat pola hidup perokok dan minum alkohol” Ujar Mayor Ckm dr. Adi Sumanta Sembiring, Sp.PD.
Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Letnan Kolonel Inf Syamsul Alam, S.E, mengatakan”Kegiatan latihan kesehatan ini merupakan pembelajaran bagi prajurit-prajurit bagaimana harus berbuat dan bertindak apabila mengalami situasi seperti ini, siapa dan harus berbuat apa, sehingga tidak ragu lagi dalam mengambil keputusan baik dari tim kesehatan itu sendiri maupun si pasien/korban”.
Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa Perwira, seluruh anggota tim kesehatan, dan prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID. (Ertin Primawati)