Tegas Jaga Kamtibmas Jelang Tahun Baru, Polda Jabar Ciduk 204 Preman

CB, Bandung – Tegas, Polrestabes Bandung gelar razia terhadap keberadaan preman. Kegiatan tersebut guna memberantas premanisme di Kota Bandung. Hasilnya sebanyak 2014 preman terjaring razia.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Hendro Pandowo pimpin langsung razia tersebut. Razia yang digelar serentak itu melibatkan jajaran Polsek se-Kota Bandung, Jumat (8/12/2017).

Tujuan razia polisi terhadap preman yaitu di terminal, pasar, dan tempat lainnya.

Kapolda Jabar Irjen Pol. Agung Budi Maryoto mengatakan, “Ini merupakan salah satu upaya dari Polrestabes dan Polda Jabar menjelang Natal dan Tahun Baru. Total yang kami jaring dari razia ini mencapai 204 preman. Seperti yang kita ketahui, Bandung ini merupakan kota wisata, jadi harus dijaga kamtibmasnya.”

Menurut Kapolda Jabar, keberadaan para preman ini mengganggu ketenangan di tengah masyarakat. Sebab, preman jalanan itu tidak segan meminta uang kepada masyarakat bahkan dengan cara memaksa.

“Hal inilah yang menjadi keluhan dari masyarakat selama ini yang disampaikan kepada kita. Selain para preman mengganggu keamanan, keberadaan mereka juga dapat membuat kemacetan di jalan,” ungkap Irjen Pol. Agung.

Dari hasil razia tersebut, seluruh preman yang terjaring razia akan didata pihak kepolisian dahulu. Mereka harus membuat surat pernyataan untuk tidak lagi berkeliaran di jalan dan tidak boleh mengganggu ketertiban masyarakat.

Kapolda Jabar menambahkan, “Setelah membuat surat pernyataan, akan kita pulangkan. Tapi kalau sampai ada yang terbukti ada alat-alat kita proses. Sementara mereka yang di bawah umur akan kita panggil orangtuanya.”

Kapolda Jabar menegaskan bahwa razia preman yang ia lakukan merupakan instruksi langsung Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, hal tersebut berkaitan dengan pengamanan jelang tahun baru. Oleh karena itu, Irjen Pol. Agung memerintahkan setiap Polres di Jawa Barat untuk menggelar razia preman. (Ertin Primawati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *