Polisi Selidiki Paketan Bom di Surabaya

CB, Surabaya – Kepolisian Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyelidiki pengirim paket bom berdaya ledak rendah yang ditujukan kepada sebuah perusahaan pelayaran di Jalan Laksdar M Nasir, Surabaya, Jatim.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno membenarkan pengiriman paket bom tersebut, ia mengatakan paket bom tersebut meledak pada Senin (11/12/2017) sekitar pukul 22.00 WIB.

“Penerima paket di perusahaan pelayaran itu penasaran isinya apa. Paketannya dikirim melalui jasa pengiriman. Berbungkus plastik, wadahnya adalah kotak telepon seluler. Waktu dibuka langsung meledak,” jelasnya.

Menurutnta penangan penyelidikan kasus bom berdaya ledak ini terbilang terlambat.

“Karena kejadiannya Senin malam, korban baru melapor Rabu siang, 13 Desember, sekitar pukul 13.00 WIB. Paketan yang meledak itu sempat dibawa pulang oleh korban,” pungkasnya.

Paket tersebut dikemas dalam tas plastik. Berdasarkan analisa Detasemen Gegana Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur, bahan dasar paket bom ini menggunakan potasium dan sumber listriknya berasal dari baterei 9 volt. Dari rekaman CCTV yang ada, ledakan yang ada sempat memunculkan percikan api yang cukup besar.

Polisi masih belum bisa memastikan motif dari pengiriman paket bom ini dan bertuju kepada siapa targetnya.

“Kami juga belum bisa memastikan apakah pengirimnya terkait dengan organisasi terorisme,” pungkasnya.

Menurutnya, perakit bom tersebut masih belum tergolong profesional, hal tersebut dilihat dari rangkaian bom yang dibuatnya.

Sampai saat ini Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan  keterangan dari saksi-saksi dan korban.

“Penyelidikan awal kami kumpulkan keterangan dari saksi-saksi, dari saksi korban hingga nanti saksi dari jasa pengirimannya,” terangnya.

Selain itu, Polisi juga terus mempelajari  rekaman dari beberapa kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara. (Febe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *