CB, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol.H. Muhammad Tito Karnavia, Ph,D mengimbau partai-partai politik agar menghindari isu provokatif menjelang Pilkada 2018 serta Pileg dan Pilpres 2019 dalam press relase akhir tahun di gedung Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017). Kapolri juga meminta tidak terjadi konflik demi ambisi politik.
“Jadi yang mesin politik, parpol yang mendukung, kita harap boleh menghangat, tapi jangan sampai panas, apalagi terbakar. Hindari isu provokatif, sensitif, jangan sampai konflik, perpecahan bangsa, untuk memenuhi ambisi politik sektoral,” jelas Kapolri.
Kapolri memastikan bahwa Polri akan bersikap netral. Selain itu pihaknya juga meminta agar tokoh agama, tokoh masyarakat, dan media juga turut berperan menciptakan suasana yang sejuk.
Selain itu, Kapolri juga mengharapkan partisipasi dari pengamat pemilu, LSM, dan lembaga pengawas pemilu independen agar aktif dalam melakukan pengawasan situasi politik yang sedang berkembang.
“Bantu awasi. Begitu ada yang sensitif, hoax, bergerak, sehingga isu negatif tak sampai berkembang,” tegas Kapolri. (Febe)