Kapolri : Perkuat Fungsi Preemtif

CB, Jakarta – Sepanjang tahun 2017, Polri melakukan revisi dalam rangka pembenahan guna meningkatkan kinerja khususnya di bidang pencegahan.

Kapolri Jenderal Pol. H. Muhammad Tito Karnavian,Ph.D mengatakan penguatan pencegahan ini sangat penting  dikarenakan akan memperingan fungsi penindakan demi meningkatkan kualitas keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat.

“Kita memperkuat sosok yang disukai dengan memperkuat fungsi pencegahan yaitu bidang intelijen, deteksi yang lebih kuat mampu menyelesaikan masalah sebelum masalah meledak,” kata Kapolri dalam press release akhir tahun yang diadakan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jumat (29/12/2017).

Sementara itu, Kapolri meminta agar penanganan terhadap terorisme secara preemtif atau langkah pencegahan awal lebih dikedepankan sebelum peristiwa teror seperti bom benar-benar terjadi.

Selain itu, Kapolri juga menginstruksikan agar jajarannya melakukan geralan secara senyap atau silent.

Tak hanya terorisme, tindakan preemtif dan penegakan hukum terkait informasi yang beredar di dunia maya juga perlu dilakukan untuk meredam persebaran informasi-informasi bohong atau hoax yang bersifat provokatif.

Penggunaan dunia cyber yang sekarang sangat bebas, ini juga mengandung kerawanan. Kenapa? karena kebebasan itu kalau isinya provokatif, itu akan sangat berbahaya, apa lagi sekarang publik cenderung dibentuk opininya oleh media sosial dibanding media konvensional. Ada beberapa buku literatur yang mengatakan bahwa beberapa tahun mendatang, opini publik akan jauh lebih banyak dipengaruhi oleh media sosial dibanding media konvensional. dengan kata lain, media sosial nanti akan take over melampaui media konvensional,” jelas Kapolri.

Maka dari itu guna menanggulangi persebaran informasi hoax yang bersifat provokasi, Polri mengintensifkan fungsi bidang hubungan masyarakat melalui hubungan masyarakat melalui biro multimedia yang bertugas melakukan patroli siber, pencegahan persebaran berita hoax, serta netralisir serta membentuk opini positif. (Febe)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *