CB, LUMAJANG – Dandim dan Kapolres Lumajang bersama Dinas Pertanian Lumajang mengawali kegiatan awal tahun 2018 ini dengan melaksanakan panen dan tanam padi serentak di Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Kebonsari Kecamatan Sumbersuko, Selasa (2/1/2018).
Dalam sambutannya, Dandim Lumajang, Letkol Czi Agus Iskarman, SE menyampaikan dalam upaya memenuhi target kebutuhan pangan nasional maka diperlukan percepatan tanam dan diharapkan tidak ada sejengkal tanah produktif yang tidak ditanami. Pertahanan keamanan akan stabil apabila kebutuhan pangan terpenuhi. TNI sudah melaksanakan pendampingan dalam pemberdayaan petani selama 3 tahun dan hasilnya dapat dirasakan masyarakat petani.
Sementara itu, Kapolres Lumajang, AKBP Rachmad Iswan Nusi, SIK., MH menegaskan bahwa kegiatan panen dan tanam padi serentak ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara TNI, POLRI dan Pemkab. Lumajang. Menurut Kapolres, dengan melihat kondisi pertanaman dan panen padi di Lumajang, ketersediaan pangan sangat aman. “Kita yakin bahwa kecukupan ketersediaan pangan sangat aman, sehingga tidak ada alasan untuk menaikkan harga pangan”, tambah Kapolres.
Terkait dengan pemanfaatan Alsintan (alat mesin pertanian), Kepala Dinas Petanian Lumajang yang diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan, Ir. Sudjono, MP mengungkapkan bahwa petani di Indonesia saat ini sedang dalam masa transisi memanfaatkan mekanisasi pertanian. Pemerintah telah banyak membantu alat mesin pertanian dalam upaya mekanisasi pertanian mulai alat pengolah tanah, tanam, pemeliharaan sampai dengan panen dan pasca panen.
Tujuan mekanisasi pertanian adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam berusaha tani, disamping itu juga untuk menanggulangi keterbatasan tenaga kerja. “Oleh karena itu diharapkan petani bisa mengoptimalkan pemanfaatan Alsintan sehingga bisa meningkatkan pendapatannya”, ujar Ir. Sudjono.
Ketua Kelompok Tani Sumber Rejeki, Solikin melaporkan produktifitas padi di Kelompok Tani Sumber Rejeki mencapai 8 ton GKP /ha. “Alhamdulillah serangan hama penyakit sedikit, sehingga produksi cukup tinggi dan harga gabah bagus Rp 4.800,-/kg GKP”, ujarnya.
Kegiatan panen dan tanam padi serentak ini juga dihadiri oleh Sekcam Sumbersuko, Kades Kebonsari, Jajaran Forkopimca Sumbersuko, para Danramil se Lumajang juga anggota Persit Kodim Lumajang. Dalam kesempatan tersebut, Dandim dan Kapolres Lumajang membaur bersama masyarakat petani turun ke lahan sawah melakukan panen dan tanam padi serentak pada musim hujan 2017/2018. (hms/had)