Diduga Akibat Asap Genset Bapak Ibu Anak Keracunan Korban Meninggal

CB LUMAJANG – Meninggalnya tiga warga Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Jawa Timur, sempat menjadi sorotan warga, Rabu (27/1)2021).

Viral di sosial media, hingga linimasa percakapan pesan WhatsApp kejadian naas itu menjadi perbincangan.

Pasangan suami istri dan satu orang anak. Ditemukan tergeletak satu terpisah, dalam satu atap lantaran diduga keracunan gas buang genset / asap generator.

Sumber pada media ini menginformasikan, malam sebelum kejadian, di rumah korban tengah berlangsung acara tahlilan. Lalu, tiba – tiba listrik mati / padam.

Tak mau acara bubar, korban berinisiatif menyalakan kembali lampu dengan menggunakan genset / generator. Saat itu, generator diletakkan di luar rumah.

Hingga hampir tengah malam, listrik tak kunjung nyala. Karena hendak istirahat, korban memindahkan generator ke dalam rumahnya ( ruangan ), dalam posisi hidup.

Hingga keesokan harinya, rumah korban sekira jam 09 : 30 waktu setempat, masih dalam kondisi tertutup rapat. Dipanggil oleh saksi dengan maksud mau dibangunkan, tapi tak ada respon.

Lalu saksi masuk dari jendela samping dengan cara dicongkel. Terkejut, korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

Korban diantaranya, Nasiran (60, Sukariyah (50) dan Serlin Karlina (10). Ketiganya merupakan ayah, ibu dan anak.

Sukariyah dan Serlin ditemukan meninggal di dalam kamar. Sementara Nasiran ditemukan meninggal di dekat generator.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno dikonfirmasi melalui Paursubbag Humas Ipda Adreas Shinta, sembari mengiakan akan adanya kejadian itu, dari serangkaian olah TKP, menyimpulkan diduga kuat korban meninggal sebab keracunan gas buang genset / generator.

“Iya, diduga kuat korban meninggal karena keracunan gas buang genset,” kata dia.

Akan tetapi proses terhenti, lantaran keluarga korban menolak tat kala polisi hendak melakukan otopsi.

Terpisah, pengamat Kimia LIPI Irwan Pudjiono mengatakan asap genset berancun dan berbahaya jika langsung terhirup oleh manusia, untuk itu ia mewanti – wanti agar genset diletakkan di luar ruangan.

Menurut Irwan, asap yang dikeluarkan dari mesin genset mengandung zat karbon monoksida.

Karbon monoksida atau dalam rumus kimia disebut CO, dihasilkan dari pembakaran tak sempurna dari senyawa karbon, sering terjadi pada mesin pembakaran dalam.

“Jadi asap yang dikeluarkan mesin genset itu CO beracun dan akan membentuk senyawa permanen dalam darah. Jadi darah tidak mampu menyerap oksigen, sehingga kekurangan oksigen,” kata Irwan

Menurut Irwan, Karbon monoksida mudah terbakar dan bersifat racun.”tuturnya.(Hardy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *