CB, GRESIK – Selasa, (28/12/2021), menyimak dari penelusuran jejak polemik berkepanjangan yang dihadapi oleh Dinas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Tirta wilayah daerah kabupaten Gresik.
Sesuai pengamatan awak media, bahwa masalah yang melanda baik intern dari Dinas PDAM Giri Tirta dan yang telah berdampak pada eksternal Dinas yaitu seperti pelayanan terhadap para konsumen dan beserta pengaruh pada tingkat kepercayaan publik atau masyarakat.
Semenjak pemerintahan daerah kabupaten Gresik yang lama, atau saat ini telah memasuki akhir Tahun 2021 dan seiring dengan pergantian Kepala Daerah atau Bupati/wakil yang baru, polemik dari Dinas PDAM Giri Tirta masih belum juga menemukan titik terangnya.
Cahaya Baru, bersama sumber pengamat dan/atau pemerhati dari keberlangsungan polemik sekaligus penyelesaian terhadap masalah yang telah dialami oleh Dinas PDAM Giri Tirta wilayah daerah kabupaten Gresik, sengaja awak media sembunyikan tentang identitas diri dari nara sumber.
Berdasar keterangan yang terhimpun oleh awak media Cetak & Online Cahaya Baru dari berbagai sumber. Berdasar info mutakir yang diterima adalah bahwa simpang siur dalam penyebutan jumlah nominal, baik besar anggaran pengerjaan/penyertaan modal, sisa anggaran dan keberadaannya, juga jumlah kerugian yang dialami.
Alur cerita awal dalam penyajian artikel iki yaitu, Pertama, penyertaan modal Rp.25 Milyar hingga Rp.10 Milyar sudah dikerjakan, Kedua, dalam paruh tengah perjalanan pengerjaan, atas rekomendasi untuk ganti perencanaan, hingga sisa anggaran tinggal Rp.15 Milyar dan dilanjutkan melalui penyelenggaraan lelang.
Kronologis selanjutnya, yaitu prihal kebocoran dan jumlah nilai kerugian yang dialami oleh Dinas PDAM Giri Tirta, 41%, dari beaya penyertaan modal, hingga kerugian mencapai Rp.21 Milyar.
Keberadaan dan jumlah sisa anggaran yang belum dikerjakan, dan secara bersamaan pula permohonan anggaran tambahan oleh Dinas PDAM Giri Tirta, menjadi tanda tanya besar bagi pengamat dan/pemerhati.
Akan hal ini, bagi pengamat dan/atau pemerhati telah menjadi polemik berkepanjangan dan berlarut-larut sebagai sebab seiring waktu keterangan dan penjelasan muda berubah dari dan oleh para pihak yang bersangkutan.
Guna memenuhi kebutuhan publik akan informasi, konfirmasi dan klarifikasi terlebih investigasi oleh Cahaya Baru dalam hal ini akan dilakukan, dan akan ditayangkan pada artikel berita selanjutnya.bersambung.(SUB)