Harga Sewa Ruko Pasar Desa Ngaringan Fantastis, Setahun Mencapai Rp.4 JT.

CB, Grobogan – Kawasan Ruko Mewah yang terletak di sebelah selatan Pasar Desa Ngaringan kecamatan Ngaringan kabupaten Grobogan terlihat ramai.Banyak pedagang yang mengincar tempat tersebut sebab terletak yang sangat strategis yakni di pinggir jalan raya ,ditambah lokasi tersebut merupakan titik pertemuan antara kabupaten Grobogan dengan kabupaten Blora.Tak hanya warga Ngaringan  yang datang kesitu untuk mengais rejeki,Tapi warga Blora pun datang ke desa tersebut untuk menjajal peruntungan,hasilnya di luar dugaan ,penjualanya meningkat pesat sampai rela antri menyewa ruko tersebut.Pemilik minuman es “SEGARA” ini mampu menjual dalam sehari ratusan gelas perhari.Hingga pihaknya merekrut karyawan untuk melayani pesanan pembeli baik dari warga setempat maupun tetangga luar desa.

Karyawan tersebut menuturkan kalau pemiliknya namanya mbak Anis yang sudah berjualan lama di pasar ini,Namun waktu itu jualanya di samping Bank BRI Desa Ngaringan.Setelah Ruko ini jadi  ditawari kepala desa Ngaringan akhirnya diambil.

Lain halnya dengan warung makan “ Is Gino ini yang terletak di depan Pasar Desa Ngaringan yang menyajikan berbagai macam masakan seperti nasi Rames,Asem-Asem ,Lodeh,Soto .Ibu yang bertubuh tambun,beralamat dusun Ledokan mengungkapkan sudah berjualan nasi selama 25 tahun.

Kondisi pasar yang dulu, dengan sekarang berbanding terbalik .Pengunjungnya ramai sekarang, dibandingkan yang dulu dan tempatnya juga lebih layak sekarang.

“Kalau sekarang tempatnya lebih baik dan pengunjungnya lebih ramai dengan yang sekarang.Saya berjualan disini sudah lama sudah mencapai 25 tahun lebih.Sebelum kepala desa pak Lurah Muhtar,bapaknya dulu pernah menjabat sebagai kades Ngaringan” ungkapnya

Pedagang Ngaringan yang tidak mau disebutkan namaya ,Pihaknya menjelaskan untuk mendapatkan ruko tersebut amatlah sulit,soalnya harus keroyokan antar sesama pedagang dan harga yang ditawarkan oleh kepala desa tersebut sangatlah tinggi yakni berkisar hingga Rp.4 JT ke atas  dalam setahun.dan pedagang yang berjualan dalam ruko tersebut malah ada yang datang dari tetangga kabupaten yakni Blora.Bukan warga setempat.Warga Ngaringan juga ingin menyewa ruko tersebut ,namun sudah terlambat,sudah penuh semua.Sedangkan penyerahan kunci ruko menurutnya dilakukan baru bulan kemarin.Sedangkan proses pembayaran pedagang disuruh ke kantor desa dan pak Lurah yang menerima sendiri.

Berdasarkan Informasi yang diterima media Cahaya Baru dilapangan menyebutkan untuk sewa Ruko tersebut dalam setahun 4 JT dalam satu tahun.Sedangkan Jumlah Ruko yang disewakan berjumlah 11 buah dan bagi penyewa ruko diwajibkan untuk sewa ruko hingga 3 tahun( Masa Jabatan Kades Muhtar).Kalau dihitung total pendapatan yang diterima dari desa dari sewa Ruko pasar desa berkisar

Rp.4 Jt (sewa per tahun) X 11 buah(Jumlah total ruko) x3 TH( Lama Sewa Ruko tersebut)=Rp.132 JT .

Angka yang sangat fantastis.

Sedangkan Ahmad Muhtar ,S.H. kades Ngaringan  saat dikonfirmasi media Cahaya Baru seputar “Penyewaan Ruko Pasar Desa Ngaringan  di kantor desa Ngaringan di dampingi kasi pemerintahan Tri Retno .S. Jumat(28/01/2022) pukul 08.00 wib   pihaknya malah membantah bahwa ruko yang disewakan kepada penghuni Ruko sudah berjalan 2 tahun dan harga sewa ruko sebesar Rp.3 juta pertahun” kata dia.

Dan saat media Cahaya Baru menayakan bagaimana mekanisme pembayaran sewa ruko dan persyartan apa saja yang harus diikuti pedagang serta panitia sewa ruko.Pihaknya enggan berkomentar lebih banyak,sebab ada acara rapat dengan Camat Ngaringan.(Y.Priyono) Bersambung.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *