CB, TULUNGAGUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tulungagung, belum lama ini telah mengumpulkan sejumlah pihak yang berperan dalam pencapaian PAD dari sektor PBB-P2.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyampaian SPPT dan pemungutan PBB-P2 tahun 2022 di Kabupaten Tulungagung.
“Kita kumpulkan stake holder semuanya untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyampaian SPPT dan pemungutan PBB – P2,” kata kata Wakil Bupati Tulungagung dengan mimik serius.
PAD dari sektor PBB-P2, lanjut Wabup Gatut Sunu, bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan pembangunan Tulungagung. “Jadi pendapatan asli daerah ini sektor PBB-P2 bisa dimanfaatkan memaksimalkan pembangunan di Tulungagung,” jelas wabup.
Untuk itu, imbuhnya, ia menargetkan peroleh PAD dari sektor ini tahun 2022 mencapai Rp 37,8 Millyard dari 659 ribu wajib pajak yang tersebar di 19 kecamatan yang ada di Tulungagung.
“Kita targetkan bisa mendapatkan 37,8 Milyar dari sektor pajak PBB-P2,” ujar Wabup Gatut Sunu.
Masih kata pria yang juga pengusaha alat-alat bangunan ini, target tersebut lebih tinggi jika dibadingkan dengan capaian sektor yang sama di tahun sebelumnya. “Tahun ini lebih banyak targetnya,lebih banyak juga jumlah Wajib pajaknya, tahun kemarin dari target Rp 36,4 Milyard tercapai Rp 37 milyard,” terangnya.
Selain itu, tambahnya, pihaknya juga berharap pada tahun ini (2022, red) target yang ditetapkan bisa tercapai seperti tahun sebelumnya. “Ya semoga pada tahun ini bisa tercapai sesuai harapan.(Hsu)