CB, Surabaya – Selama libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, mulai tanggal 2 – 8 Mei 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka sejumlah objek destinasi wisata. Sejumlah objek destinasi wisata itu, terdiri dari 39 taman aktif, Tugu Pahlawan hingga Alun-alun dan Jembatan Suroboyo
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, sebanyak 39 taman aktif di Kota Surabaya tetap dibuka selama libur lebaran. Tentu saja pembukaan taman dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Untuk taman semuanya kita buka, tapi dengan prokes. Kita punya 39 taman aktif semuanya sudah buka, termasuk Taman Bungkul itu 24 jam,” kata Hebi, Minggu (1/5/2022).
Selain Taman Bungkul, kata Hebi, untuk taman aktif yang lain dibuka mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Setiap pengunjung yang masuk ke area taman juga diwajibkan menggunakan aplikasi Pedulilindungi. “Di setiap taman aktif itu sudah dilengkapi Pedulilindungi, jadi pengunjung yang masuk taman wajib melalui Pedulilindungi,” ujarnya.
Selain itu, Hebi menyatakan, selama libur lebaran, pihaknya juga tetap melakukan penjagaan, termasuk dengan perawatan taman. Tak terkecuali pemantauan juga dilakukan oleh Satgas Covid-19 selama libur lebaran.
“Untuk penjagaan prokes atau pemantauan tetap dilakukan, kita tidak libur. Kalau malam taman ditutup, tapi untuk Taman Bungkul 24 jam itu kita buka dengan tetap ada penjagaan,” jelas dia.
Oleh karenanya, Hebi mengimbau kepada masyarakat yang belum menerima vaksin dosis kedua atau booster, agar segera melakukan. Sebab, setiap taman aktif itu dilengkapi dengan Pedulilindungi untuk filterisasi pengunjung yang akan masuk.
“Mohon untuk yang belum vaksin, segera vaksin. Karena kalau ingin masuk taman itu harus pakai Pedulilindungi. Satgas Covid-19 juga keliling mengecek pengunjung taman apakah sudah vaksin atau belum,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Dispudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan bahwa sejumlah objek destinasi wisata tetap dibuka selama libur lebaran. Mulai dari Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Alun-alun Surabaya, Tugu Pahlawan hingga Kebun Binatang Surabaya (KBS).
“Jadi, selama libur lebaran aktivitas destinasi wisata tetap kita buka. Misalnya di THP Kenjeran, Alun-alun Surabaya, Tugu Pahlawan dan KBS itu kita buka. Jadi biar konsentrasinya tidak hanya di THP Kenjeran,” kata Wiwiek.
Sebab, menurut dia, saat libur lebaran pada 2019 lalu atau sebelum pandemi, kunjungan wisatawan lebih banyak mendominasi di THP Kenjeran Surabaya. Bahkan saat itu, kunjungan wisatawan di THP Kenjeran mencapai 21.000 orang.
“Dan itu dua tahun off karena pandemi, kemudian dibuka kembali saat tahun baru 2021 itu posisinya 5.069 pengunjung. Jadi antisipasi kita seperti itu,” jelas dia.
Selain THP Kenjeran, Wiwiek menyebut, rencananya Jembatan Suroboyo juga bakal dibuka saat libur lebaran. Selain sebagai objek destinasi wisata, pembukaan Jembatan Suroboyo dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan tersebut.
“Untuk musem itu tanggal 2 dan 3 Mei kita tutup, tapi selebihnya kita buka. Sedangkan alun-alun Surabaya, tetap kita buka selama libur lebaran mulai pukul 09.00-17.00 WIB,” tandasnya. (bud)