Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Maryoto Raih Penghargaan Pembina Koperasi Andalan Tingkat Nasional 

CB, TULUNGAGUNG -Tinggal menghitung hari, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM, bakal mengakhiri masa jabatannya. Dan, selama mengemban amanah menjabat bupati periode 2018-2023, berbagai prestasi dan penghargaan pun telah diraihnya.

Bahkan, jelang akhir masa jabatannya itu, mantan Sekda Tulungagung ini telah meraih penghargaan bergengsi, yakni meraih penghargaan Pembina Koperasi Andalan Tingkat Nasional. Selain bupati, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM juga meraih penghargaan sebagai Penggerak Koperasi di Tulungagung. Sehingga, prestasi dan penghargaan yang telah diraih bupati itu tak bisa dipandang sebelah mata oleh kabupaten/kota tetangga.

Dalam hari koperasi ke 76 ini misalnya, panitia telah menggelar acara Sarasehan Perkoperasian dengan tema ” Pemajuan Koperasi Kunci Kesejahteraan Masyarakat” inipun menuai pujian.

Sedangkan acara yang dipandu dan yang dimotori oleh Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) yang bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Tulungagung itu di hadiri langsung Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo, Ketua DPRD Marsono, Ketua Dekopinwil Jawa Timur Slamet Sutanto, Ketua Dekopinda Tulungagung Nyadin, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Slamet Sunarto serta ratusan pengurus koperasi asal Kota Marmer.

Sedangkan jumlah koperasi aktif di wilayah Kabupaten Tulungagung pada saat ini kisaran 772, dengan keanggotaan mencapai 103 ribu anggota.

Tentu, dengan mengelola omzet sebesar 1.08 triliun tercatat modal sendiri 320 M dan modal luar 378 M. “Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang fungsi utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat,” kata Bupati Maryoto saat Sarasehan Perkoperasian di Hall Room Lojika Hotel, Kamis (10/08).

Dalam upaya mensejahterakan anggota koperasi, lanjut pria yang pernah menjabat Ketua Bappeda Pemkab Tulungagung ini, koperasi telah menyelenggarakan berbagai usaha serta pelayanan sesuai kebutuhan anggota. Dengan begitu, menurutnya, inti dari koperasi dimana anggota sebagai pemilik serta pengguna jasanya.

Dan, koperasi merupakan satu lembaga yang dimiliki oleh masyarakat yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri khususnya bidang usaha kecil.

“Dengan anggota lebih dari seratus ribu, itu bukan angka yang kecil. Kalau mereka mempunyai kesadaran bersama dengan disiplin yang tinggi, maka koperasi bisa maju dan ikut serta membangun Tulungagung ini,” ungkap bupati.

Ditempat yang sama z Ketua Dekopinda Tulungagung Nyadin MAP mengatakan, sarasehan perkoperasian ini merupakan rangkaian dari hari koperasi ke 76. Pihaknya sengaja menghadirkan 2 nara sumber dari kedua pemangku kebijakan, yakni bupati dan Ketua DPRD Tulungagung dengan maksut dan tujuan agar mereka bisa berdiskusi langsung dengan gerakan koperasi.

“Tujuannya agar aspirasi, pikiran dan harapan harapan mereka, bisa disampaikan langsung kepada Bupati dan ketua DPRD. Dengan maksud agar bisa ditindaklanjuti aspirasi itu dalam bentuk program progam pemerintah untuk pemberdayaaan dan penguatan koperasi di Tulungagung,” ujar pria yang juga aktif dikegiatan sosial itu.

Dari 80an orang yang hadir itu, imbuhnya, adalah dari gerakan koperasi inti, dan mereka mewakili 700an koperasi aktif yang ada di Tulungagung agar selalu terjalin sinergitas antara eksekusi dan legislatif dalam upaya menumbuh kembangkan koperasi.

“Kami akan terus berupaya agar Peran koperasi terus bertambah dalam ikut serta memajukan perekonomian daerah,” ungkap pria murah senyum ini.(Hsu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *