CB Blitar – Tak seperti biasanya, disaat awak media melintas di Pintu masuk parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar, terlihat ada beberapa orang dan juga diseberang jalan yang sedang berkumpul lebih banyak seakan ada sesuatu yang ditunggu.
Ternyata benar adanya, usut punya usut ternyata ada isu akan ada pengrusakan fasilitas tempat parkir oleh sekelompok orang yang tak bertanggung jawab, sehingga mereka berkumpul untuk berjaga-jaga mengamankan fasilitas parkir dari serangan pembuat onar tersebut.
Salah satu personil yang berhasil diwawancarai bernama Dodok mengatakan bahwa kehadirannya bersama kawan-kawan (100 personil) di pintu masuk perparkiran RSUD Ngudi Waluyo Wlingi ini, hanya sekedar untuk mengantisipasi adanya rumor yang berkembang tersebut, bahwa hari ini ada orang yang ingin merusak fasilitas parkir RSUD.
“Saya dan kawan-kawan disini hanya nyanggong (mengantisipasi-red) adanya isu yang katanya kalau hari ini ada orang yang akan merusak fasilitas lahan parkir rumah sakit ini” kata Dodok saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2023).
” Saya sudah tua sudah capek berada di dunia kekerasan, saya ingin hidup damai, hidup rukun tentram bersama masyarakat, saya saat ini tidak senang dengan adanya main hakim sendiri apalagi dengan cara kekerasan, saya disini hanya ber jaga-jaga jangan sampai terjadi keonaran, anarkis dan sebagainya” tegasnya.
Lebih lanjut, Bang Dok nama panggilan akrab Dodok ini mengatakan, pengelolaan parkir di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dikelola secara resmi, oleh pihak ke tiga melalui surat perjanjian kontrak kerjasama.
“Pengelolaan parkir ini resmi, ada surat perjanjiannya, pengelola juga setor PAD ke Pemda, jadi bukan parkir liar, jadi kalau ada yang mengutik-utik apa lagi dengan cara yang tidak baik, saya tidak terima. Saya sekarang sangat mencintai kedamaian, ketentraman, ketenangan, kerukunan tapi kalau ada yang coba-coba mengganggu membuat onar saya tidak akan diam” ungkapnya.
“Saya terus terang sengaja nyanggong yang akan membuat onar dan mau merusak fasilitas parkir RSUD. Ibarat dirumah ada tikus yang lalu lalang, kita jelas risih,” pungkasnya. (Pram Tim).